Rever || One Piece Fanfiction [HIATUS]

016.

Third pov.

Setelah beberapa saat mereka semua terdiam, Luffy protes dan beseru ke arah para tukang kayu Galley la.

"Merry go, tidak bisa diperbaiki? Mengapa?" Tanya Luffy.

"Bukankah kau tukang kayu terbaik di dunia?" Tanya Luffy lagi "Lihat, kami memiliki banyak uang!" Seru Luffy sambil menepuk koper berisi uang itu.

"Uang tidak akan membantu, berapa banyak yang akan kau bayar, kapal tidak akan kembali ke keadaan semula" Jawab Kaku. "Aku sedikit bingung kenapa kau tidak tenggelam dengan kondisi kapal yang separah itu" Ucap Kaku.

"Apa maksudmu? Apa yang terjadi dengan Merry - go?" Tanya Nami

"Apakah kau tahu Kneel wanita amoral?" Tanya Paulee

"Amoral... Kayu di bagian bawah kan?"

"Ya, ini adalah bagian terpenting dari kapal. Keel berada di sepanjang body kapal di bagian tengah. Kapal selalu dimulai membangun dari sana lalu pasak, bug, kerangka dan selanjutnya naik ke dek, semua itu satu sama lain. Dengan kneel sebagai dasar sejak kapal dibangun, keel kapal itu adalah nyawa ketika rusak, maka tidak bisa begitu saja diganti. ini seperti membangun kembali kapal dari awal jadi kapalmu sudah mencapai waktu kematiannya" Ucap Paulee

"Hoi, berhenti bicara seperti itu [Name] katakan sesuatu!" Seru Nami melihat ke arah [Name].

"Nami Aku juga tak tahu harus bagaimana-" Jawabku menatap Nami dengan sedih.

"Terserah kau tapi itu kebenarannya" Ucap Paulee.

"Baik, lalu bangun ulang kapal itu lagi! Membangun ulang Going Merry go lagi!" Bujuk Luffy.

"Kerepu itu tidak mungkin" Ucap Merpatinya Lucci. "Kita bisa membuat sebuah kapal yang sama, tapi... Tak seorang pun di dunia ini yang bisa membangun dua kapal yang benar - benar identik. Tidak, tidak pernah ada dua kapal yang benar2 indentik" Ucap si Merpati.

"Apa artinya?".

"Apa kau pikir ada pohon yang tumbuh dengan cara yang sama, Kapal terbuat dari kayu jenis dan ukuran kapal tergantung pada jenis kayu yang digunakan, karena itu. Kita tidak bisa membangun kapal yang sama, bahkan apabila kita menggunakan gambar desain aslinya, jika kita membangun kapal yang sama orang - orang tetap akan merasakan perbedaan dari yang pertama apakah kau mengerti itu Puhh-" Ucap Merpati memberitahu.

"Tidak mungkin jadi, kita tidak bisa lagi ke laut dengan Going Merry?" Tanya Nami

"Itu benar. Dia punya dua nasib- tenggelam di laut atau... Dibongkar disini" Jawab Paule.

Luffy hanya diam dengan wajah seriusnya, Kenangan bersama Merry go adalah kenangan petualangan awal mereka.

"Mma~ ini akhir dari kapal kalian, bukankah ini kesempatan baik? Tinggalkan kapal itu dan membeli kapal baru kau memiliki uang bukan? Seperti yang aku dengar kapalmu itu Caravel" Ucap Ice Berg. "Berlayar dengan kapal tua seperti itu dari awal sudah tidak aman" Beritahu Ice Berg.

"Tidak, kami tidak ingin membeli kapal." Jawab Luffy.

"Luffy..."

"Kapal kami... Kapal kami adalah Going Merry go, setelah perbaikan, itu akan berlayar! Daijobu da! Kami akan berlayar sekali lagi meskipun kau mengatakan bahwa itu tidak akan bisa berlayar aku tidak percaya padamu! Kalian berkata seperti itu, karena kalian tidak tahu seberapa kuat kapal ini!" Seru Luffy tak menerima keadaannya Merry.

"Jadi kau ingin berlayar di dalamnya sampai akhir hidupnya?" Tanya Iceberg.

"Aku terkejut... Teme... Beraninya menyebut dirimu kapten kapal?" Ucap Iceberg, Luffy merasa sangat kalut akan perkataan Iceberg.