019.

829 159 10
                                    

Di perjalanan kami bertemu Zoro yang sedang berlari juga Namun, Zoro bawa pasukan gais

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Di perjalanan kami bertemu Zoro yang sedang berlari juga Namun, Zoro bawa pasukan gais.

"Kowai Ottoko Baka!!" Seruku

"Ini semua karena kau!" Seru Nami

"Kenapa aku? dengan orang sebanyak ini tidak heran kita di temukan dengan cepat" Elak Zoro

"Apa?! Itu hanya kau Marimo, dasar tukang tersesat" Seruku

"Kalian tak akan bisa lari dari kami!"

"Di sini!" Seru Luffy belok ke kanan di ikuti Oleh Nami.

Aku juga mengikuti Luffy, Namun Zoro malah terus Lurus sampai akhirnya dia di tarik oleh lengan karet Luffy untuk berbelok juga.

"Ahahaha jsgwhskkbbsb Marimo buta arah" Tawaku ke Zoro yang mukanya udah Merah.

"Urusai Hanbun Onna-" Malu Zoro

Sekarang, kami ber empat ada di bawah jembatan dengan Luffy sebagai tempat duduk kami.

Di atas jembatan para tukang kayu masih berbicara, Setelah beberapa saat mereka bubar.

"Mo-Ikha?" Tanya Luffy yang udah nggak nahan

"Belum" Jawab Zoro.

"aa- aku"

"Sedikit lagi" Ucap Nami.

"Arghe, ak-"

"Tunggu Luffy" Ucapku.

Saat keadaan sudah sepi, dan tidak ada orang, Luffy masih menahan kami bertiga.

Sampai Luffy melihat Chopper yang sedang dalam mode manusianya menengok ke arah kami, Dan membuat kami jatuh ke air.

Kami berlima sekarang berada di atap datar yang bisa kami duduki.

"Akhirnya semuanya jadi tenang" Ucap Zoro merasa tenang.

"Tenang katamu karena kau tukang kayu jadi mengejar kita... Dan kita hampir tertangkap gara - gara kau" Ucap Nami menyalahkan Zoro.

"Mana hampir terpisah lagi, Harusnya belok malah lur-"

"Urusai-" Ucap Zoro nutup mulutku.

"Heeem, Heem, Heem" Ucapku sambil melotot ke Zoro.

"Dakara, ku bilang itu tidak bisa dihindari" Jawab Zoro

"Ngomong - Ngomong, Chopper. Bagaimana kau bisa menemukan kami?" Tanya Luffy.

"Bau" Jawab Chopper singkat.

"A-Ah Souka Are dimana Sanji?"

Chopper menceritakan semuanya ke kami dari mereka yang mencari Robim bersama Sanji, Sampai bertemu dengan Robin namun dengan Robin yang mengatakan hal-hal tententu.

"APA BENAR ROBIN BERKATA SEPERTI ITU" Teriak Luffy marah.

Chopper menganggukan kepala, Aku hanya diam begitu juga Nami dan Zoro.

Rever || One Piece Fanfiction [HIATUS]Onde histórias criam vida. Descubra agora