NIGHT ✔️

NIGHT 08

Sebuah butik besar yang terletak di tengah-tengah kota tokyo, sebuah butik yang hanya melayani orang yang tertentu saja yang bisa berbelanja di butik tersebut.

Rancangan baju mereka pun bahkan tidak main-main, mereka mengeluarkan pakaian terbaru setiap tahun nya dan tentu buatan yang tangan profesional saja yang di izinkan di jual belikan di toko butik tersebut.

Dan satu lagi, ketika berada di dalam pasti orang-orang biasa hanya melongo tidak percaya harga dari sebuah pakaian yang terlihat biasa namun membuat dompet kalian menjerit melihat nya, satu pakaian bisa membeli sebuah rumah dua lantai atau mungkin saja hampir setara dengan membeli satu apartemen mewah di kota ini.

Nmkz fashion. 

Salah satu bukti kekayaan di keluarga Namikaze di kota tokyo, sebenar nya masih banyak lagi cafe-cafe mewah dan tempat-tempat yang di miliki keluarga Namikaze di tokyo ini.

Bisnis keluarga Namikaze begitu meluas di seluruh kawasan jepang, kekayaan mereka pun tidak habis-habis sampai garis keturunan nantinya. Bukan hanya itu, Naruto sudah memiliki dua mansion sendiri. Tentu semua itu hasil kerja keras nya menjadi seorang CEO. 

Namun dua mansion itu hanya di jadikan sebagai pengindapan, tentu fasilitas di sana bukan main-main. Sejak dulu keluarga Namikaze memang sudah terkaya di muka bumi ini, karena sejak dulu nenek kakek nya bergemar sekali berdagang dan berbisnis hingga melanjut hingga sekarang ini.

Kedatangan Hinata di sambut bak seperti seorang putri, semua para pekerja butik, maupun putra dan putri berbaris rapih menyambut kedatangan sang tuan dan Hinata.

Hinata sendiri di buat tercengang, baru kali ini dalam hidupnya ia di sambut seperti orang sangat penting. Berbagai dress dan pakaian keluaran terbaru mereka keluarkan, menyuruh Hinata memilih salah satu dari mereka untuk di kenakan.

Sedangkan Naruto hanya melihati Hinata dari belakang panggungnya, menatap satu persatu dari semua pakaian wanita yang tlah di keluarkan oleh pekerja butiknya.

Hinata tak dapat berbicara, dia sangat gugup dan bingung. Semua pakaian di hadapan nya begitu sangat bagus. Bingung harus memilih yang mana. Yang biasa nya Hinata hanya membeli pakaian di pasar tradisional yang harga nya di bawah kisaran harga baju di hadapan nya sekarang ini.

“Kenapa diam saja? Ayo cepat pilih. Pilih lah yang kau suka.” Ucap Naruto. Hinata melirik Naruto disana tangan nya menyikut pelan pinggang Naruto.

“A-ku tidak bisa memilih nya, ini terlalu mewah untuk ku.” Jawab Hinata bisik-bisik, Naruto mendesah sebal lalu berjalan menghampiri salah satu pegawai wanita disana.

“Apa ada keluaran baru bulan ini?” Tanya Naruto, Wanita itu mengangguk lalu mengecek agenda pemasukan barang bulan ini.

“Ada pak, sebenar nya ibunda anda yang mengirimkan model terbaru rancangan nya untuk butik ini.” Jawab Pegawai itu setelah mengecek agende pemasukan/pengeluaran barang.

Kedua halis Naruto terangkat. “Wow, kaa-san? Untuk apa dia mengirimkan rancangan nya untuk butik ku? Bukankah dia sudah punya butik nya sendiri?” Tanya Naruto sedikit terkejut mendengar nya.

Pegawai itu mengangkat bahu nya enteng. “Saya tidak tahu, yang pasti ibunda anda ingin memasukan rancangan baju nya untuk butik kita pak.” Naruto mengangguk mengerti kemudian, berfikir sejenak sembari memandangi Hinata yang kini tengah bingung memilih baju seperti apa.

“Baiklah, keluarkan baju rancangan kaa-san. Aku ingin dia memakai nya malam ini. Dan satu hal lagi, kalian tolong rias wanita itu sampai dia sangat cantik malam ini, ya ... Walaupun dia sudah sangat cantik tanpa memakai make up sekalipun. Tapi aku ingin spesial malam ini.”