Pindah

4.7K 636 133
                                    

"Ma, sudah ku bilang aku baik-baik saja."
  Hyungseok menghela nafas tak berdaya, menepuk punggung mamanya yang khawatir.

"Tidak apa-apa tapi kenapa berat badanku turun begitu banyak hanya dalam seminggu?  Apakah Anda sakit atau tidak?  Atau terjadi sesuatu?"
Mama Park gemetar, dia harus menyeret Hyungseok ke rumah sakit untuk pemeriksaan agar dia bisa tenang.

Park Hyung Seok berat badan 100 kg, tapi dalan seminggu berat badannya turun hingga 50kg.

Fakta itu membuat mama park gugup dan khawatir.

"Mama aku hanya tidak sengaja mengurung diri dikamar tanpa makan selama seminggu, mungkin itu yang membuat berat badanku turun"
Mama Park terdiam, bahkan lebih khawatir dari sebelumnya.

Dia takut  Hyungseok memiliki penyakit mental.  Bahkan jika hyungseok  tidak mengatakannya, mama Park samar-samar bisa menebak bahwa Hyung Suk diganggu di sekolah.  Tapi Hyung Suk tidak mau memberitahunya, dan dia juga tahu bahwa remaja di usia pemberontak ini memiliki harga diri yang sangat tinggi, jadi meskipun dia tahu, dia tidak bertanya padanya, hanya takut membuatnya tidak nyaman.

Tapi sepertinya karena itu, semuanya menjadi lebih serius.  Kalau tidak, mengapa putranya tiba-tiba mengurung diri sampai membuat berat badannya turun drastis

"Hyungseok apa kamu ada masalah di sekolah? Apa ada yang membulimu?"

Hyungseok terdiam, dia tidak berani berbicara

Melihat Hyungseok yang terdiam membuat mama park menghela nafas

Sepertinya dugaannya benar

"Ayo pindah sekolah."

"Ya?"  Hyungseok melebarkan matanya

 mengapa tiba tiba pindah?

“Mama tau pasti kamu ada masalah disekolah,  jangan khawatir sayang mama akan melakukan prosedur untuk kepindahanmu. Pindahlah ke seoul, kamu pasti bisa hidup lebih baik lagi. Mama tidak terima penolakan." mama park menunduk sedih, ia tahu seharusnya dia bisa memberikan Hyungseok hidup yang lebih baik dari pada ini, namun ini semua adalah salah paham. Mama park salah paham karena di khawatir

Bahkan jika Hyung Suk protes sekarang, dia tidak akan mengubah keputusannya.

Mendengar perkataan mamanya hyungseok tidak bisa berbuat apa apa
Lagipula memang dari dulu ia sngat ingin pergi dari sekolahnya yang lama

Seoul
Bus berangkat pagi-pagi sekali dan tiba di Seoul pada sore hari. Berbeda dari tempat tinggalnya, Seoul lebih ramai dan ramai dari sebelumnya dengan gedung-gedung bertingkat dan barisan orang yang lewat, membuat Daniel mengambil waktu sejenak untuk sadar kembali.

Dia berjalan menuju rumah kontrakannya yang baru, tapi dia mampir ke minimarket sebentat untuk memberi beberapa makanan.

Di pintu minimarket tertulis dibutuhkan karyawan part time jam 18.00-23.30

Ini bagus. Hyungseok juga ingin mencari pekerjaan

Dia masuk bersamaan dengan laki laki berpakaian ala hiphop dengan kacamata hitam yang datang bersama wanita berambut pirang

Hyungseok menuju ke rak bagian mie
Tentu saja bagi anak rantau makanan sehari hari yang harus tersedia adalah mie instant

Setelah memilih milih mie instant dia beralih mengambil snack, snack yng diinginkan hyungseok tinggal satu  dn berada rak itu berada dibagian atas dan hyungseok kesusahan mengambilnya

Dia berjinjit mencoba mengambilnya namun tetap tidak bisa

Dia cemberut
Walaupun badanya sekarang kurus tingginya sama sekali tidak bertambah

ChosseWhere stories live. Discover now