Chosse

Panik

Hari pertama sekolah

Hyungseok sedang menatap gerbang di depannya dengan gugup. Dia mengenakan ransel hitam di punggungnya dan memegang tali di depan dengan kedua tangan, dan berjalan menunduk.

Dia masih ingat dengan jelas perasaan itu, perasaan takut ketika pergi ke sekolah oleh para pengganggu

Apa dia akan dibulli lagi?

Apa dia akan jadi anak buangan lagi?

Tapi pikiran negatif itu tersingkirkan ketika

"Siapa itu di sana,belum pernah lihat, anak baru? "

"Kayaknya iya deh."

"Kiyowo banget gak sih."

"Dia manis bangeett, pengen ku peluk"

"IHH ukeable banget, sini sana kakak, kakak gak gigit kok."

Hah? Uke? Apa itu ayam? Pikir hyungseok

Sekarang kegelisahan hyungseom digantikan dengan kepanikan. Bagaimana tidak, hampir semua orang memperhatikannya sekarang.

Hyungseok yang tidak pernah menjadi pusat perhatian tentu saja takut. Dia memejamkan matanya dan menarik nafas dalam dalam. Meyankinkan dirinya bahwa semua akan baik baik saja dan berjalan dengan lancar.

Dia melanjutkan langkahnya menuju gedung sekolah, ia mencoba mencari ruang guru, dia melihat seseorang dengan rambut pirang yang sedang berdiri di depan mesin minuman, hyungseok mendekatinya.

"Permisi, maaf saya mau bertanya ruang guru ada di sebelah mana ya?" kata hyungseok ramah

"....." orang itu diam saja dan membuat hyungseok bingung

"A..apa kamu tahu?"

"....."
Hyungseok mengeryitkan dahinya dan tersenyum canggung

Lalu datang wanita dengan gaya rambut cepol mendekati mereka berdua

"Kau tinggal lurus lalu belok kiri disitu ruang gurunya, maaf dia orangnya memang jarang berbicara. Kamu anak baru ya? Kenalin aku minjin jurusan fashion dan dia jay , kalo kamu?"

"Aku hyungseok jurusan fashion juga sepertinya kita sekelas."

"Jadi kamu anak baru di kelasku,waahh imut gak nyangka banget nanti aku kenalin ketemen temenku."

Aku hanya tersenyum canggung
"ahaa iya, terimakasih ya kalo begitu aku pergi dulu."

Hyungseok pun meninggalkan mereka berdua.

"Dia lucu sekali, iyakan jay. Jay..?"

Jay menatap kepergian hyungseok dengan intens

"ada apa?" tanya minjin

"...." (cantik)

Hyungseok  berdiri di luar kelas  mengintip ke dalam dan melihat  suasananya terlihat sangat ramai dan berisik

"Diem Woi Pak Choi dateng tuh" Ketika kehadiran wali kelas memasuki ruang kelas, para siswa mulai berteriak seperti sirene ambulan lalu dengan cepat berlari kembali ke semua orang untuk mengambil tempat duduk mereka berlagak seperti tidak ada apa apa.

Guru itu hanya menghela nafas, emang di sekolahan ini gak ada anakn yang waras.

" Hem dengar, hari ini kelas kita akan kedatangan murid pindahan baru"

"cewek apa cowok pak? Ganteng pak?cantik gak?" Semua orang di kelas mulai berbisik satu sama lain

''Oke, sekarang kamu boleh masuk'' Suara guru terdengar  mengejutkan Hyung Suk, dia menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri, lalu meraih ransel di belakangnya dan mengangkat setiap langkah kecil ke depan.