Teman baru

4K 572 61
                                    

Hyungseok sedang menunggu bis di halte. Dia selalu mengingat kejadian hari ini, akhirnya dia mendapat teman.

Untuk pertama kalinya hyungseok bisa hidup seperti remaja pada umunya, saking senangnya hyungseok tidak sadar meneteskan air mata dan sontak seseorang menepuk pundaknya.

"Huhh?" hyungseok berbalik melihat siswa berambut pirang, dia tidak bisa melihat matanya karena tertutup rambut. Itu adalah jay siswa yang bertemu hyungseok tadi pagi di mesin minuman

"umm.. Kalo tidak salah kamu Jay..?"

Jay pun mengangguk

"....."
(kenapa menangis, kamu baik baik saja)

"ahahaa aku tidak papa  mataku hanya kelilipan saja kok."
Ehh bagaimana hyungseok bisa mengerti

Jay pun kaget hyungseok bisa memahaminya lalu dia mengeluarkan  buku catatan dari dalam tasnya

"Apa ini kau meminjamkannya? Suapaya aku tidak tertinggal materi?"

Jay mengangguk

"Terimakasih jay sebenarnya kau tidak perlu repot repot begini." hyungseok memberi senyuman kepada jay

Senyuman itu membuat telinga jay merah

Bolehkah jay bawa pulang saja boneka beruang ini

"...."

"Kau ingin bertukar nomer? Tentu saja, ini nomerku."

Jay tersenyum kecil lalu reflek mengelus kepala hyungseok

Tersadar perbuatannya jay langsung menarik tangannya kembali dan meminta maaf

"Ahaha tidak papa santai saja jay, oh ya aku duluan ya bis nya sudah sampai." hyungseok pun melambaikan tangannya

Jay menatap kepergian hyungseok lalu menatap tangannya yang mengelus kepala hyungseok

Dia menghirupnya, masih tersisa sedikit harum shampoo yang lembut





Sudah seminggu hyungseok pindah ke seoul. Hari hari hyungseok berjalan dengan sangat baik. Dia juga sudah memulai kerja part timenya beberapa hari yang lalu, memang di hari pertama dia sedikit kerepotan karena belum terbiasa namun dengan cepat dia belajar dan bisa mengelola minimarket itu.

Sekarang hyungseok sedang jogging sore mengelilingi daerah sekitar tempat tinggalnya. Dia menyadari jika perutnya yang kecil lama lama kembali ke bentuk asalnya. Karena itulah hyungseoj memutuskan untuk berolahraga untuk menjaga berat badannya atau mungkin menambah otot.

Jujur saja walaupun badannya kurus tapi badannya tidak seperti laki laki pada umumnya. Perutnya ramping tanpa otot, lengannya juga kurus
fisiknya lebih terlihat seperti perempuan karen itulah hyungseoj berambisi untuk menambah otot.

Sudah 1 jam hyungseok berlari dan sekarang dia haus. Kemudian dia pergi ke mesin minuman untuk membeli susu pisang kesukannya lalu duduk di bangku.

"Halo."

Mendengar sapaan tersebut, Hyung Suk mendongak ke arah suara itu. Seseorang  melambaikan tangan padanya dengan semangat, terlihat tinggi dan berotot, di sekitar bisep dan dadanya, ada tato, dan bahkan janggut di wajahnya.  Jika dia tidak menyapa hyungseok dengan nada ramah orang pasti mengira dia adalah seorang gangster yang datang untuk merampok. 

Aaahh Hyungseok ingat, dia Vasco pria yang ditunjuk minjin dan haneul saat dikantin.

' Kenapa dia menyapaku'

ChosseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang