Zin

3.4K 460 52
                                    

Zin Pov

Kukira hari ini adalah hari yang sama seperti biasanya, sekolah yang membosankan.

Aku mengantuk, semalam aku terkena marah oleh pelatihku, pelatih tinjuku, katanya aku kurang berusaha dan malas untuk berlatih sehingga dia memberiku program yang lebih banyak dan merepotkan.

Aku menelungkupkan kepalaku dimeja.

Ahh nyamannya

Meja kelas adalah tempat tidur terenak, namun kenyamanan itu sirna karena teriakan siswa, aku marah dan hampir mengumpat didepan guru.

Disaat itulah aku pertama kali melihatnya, sosok yang tingginya lebih pendek dariku, berwajah kecil, matanya berkilau seperti kucing, serta kulit putih susu yang sepertinya sangat halus jika disentuh.

Deg

Hanya satu kata untuk mendeskripsikannya

'Menawan'

Dia mengenalkan dirinya, namanya Park Hyungseok dan secara kebetulan atau takdir dia duduk disampingku, dia menyapaku duluan dan aku dengan gugup menjawabnya, namun dia membalasnya dengan senyumnya.

Zin pov end

***
Sejak pertemuan itu Zin memutuskan ingin berteman dengan Hyungseok, sebisa mungkin dia berusaha berinteraksi dengan Hyungseok.

Namun bukan dia saja yang tertarik dengan Hyungseok, Seperti saat ini mereka sedang menikmati makanan dan  mata semua orang terfokus pada hamster kesayangan jurusan Fashion.

Bukan apa apa masalahnya sebagian besar dari mereka adalah laki laki  

"Lihatlah, pria cantik disana."

"Kau yakin dia pria?"

"Mau pria atau wanita, aku ingin menggodanya."

"lihatlah tangannya akan sangat pas jika ku genggam."

Ketiga pria dari meja seberang terus berbisik, mereka tidak sadar jika dari tadi ada orang lain yang mendengarkan mereka dan siap meninju mereka.

Hyungseok yang lapar  sedang menikmati makanannya, sampai mulutnya membengkak penuh persis seperti hamster dan membuat ketiga pria yang daritadi menatapnya gemas bukan main.

"Aku akan minta nomernya."

"Baiklah bagaimana kita taruhan siapa yang mendapatkannya lebih dulu." kata salah satu dari mereka yang mendapat persetujuan oleh dua orang lainnya. Lalu entah kenapa tiba tiba suasana berubah.

"Apa kalian merasa aneh?" tanya salah satu dari mereka

"y..ya seketika aku merinding." dia mengelus belakang lehernya

Ketiga pria itu melihat sekeliling lalu salah satu dari mereka tidak sengaja menoleh ke belakang, dan sudah ada pria dengan mata sipit yang tajam menatap mereka. Bukankah dia tadi berada disamping Hyungseok kenapa tiba tiba disini?

Zin meremas pundak dua orang dari mereka dan berkata

"Bagaimana jika kita taruhan, siapa yang wajahnya masih utuh besok?" 

Ketiga pria itu membeku, mereka jelas tau siapa itu zin, sang petinju amatir yang terkenal cepat dalam bertarung, tentu saja mereka tidak ingin membuat masalah dengannya.

"Pergi jika ingin wajah kalian utuh!"

Zin menjauhkan tangannya dari pundak mereka. Kemudian ketiga pria itu pergi berlari keluar dari kantin.

Ciih

Zin pun kembali ke meja Hyungseok, disana Haneul dan Mijin sedang mengobrol sedangkan Hyungseok fokus dengan makanannya.

ChosseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang