Chapter 8

12.2K 1.3K 139
                                    

Aku akan menceritakan sekilas mengenai latar belakang tokoh utama, Darius La Vantom.

Darius dilahirkan dari rahim wanita bernama Rebecca Maurier, satu-satunya selir kaisar.

Sejak diangkat menjadi selir, dia dipandang buruk oleh bangsawan maupun rakyat biasa, dinobatkan sebagai wanita paling hina dikekaisaran. Hanya karena satu alasan, kekaisaran telah menghapus sistem poligami sejak 200 tahun lalu dan tidak menyetujui adanya selir dari kaisar. Tetapi sejak kepemimpinan kaisar Rupert La Vantom, sistem yang telah dihapus itu ia bangkitkan kembali dengan membawa Rebecca Maurier yang dari bangsawan kelas rendah sebagai selirnya.

Bukan kaisar yang disalahkan atas bangkitnya kembali sistem poligami itu, melainkan Rebecca. Rebecca disalahkan dan dicaci maki karena telah berani memasuki istana kekaisaran yang melarang keras kehadiran selir. Dia tidak bersalah, dia memasuki istana kekaisaran hanya untuk melahirkan penerus takhta lantaran permaisuri tidak kunjung menampakkan tanda-tanda kehamilan.

Rebecca tahu, kaisar menginginkannya hanya karena wajahnya yang cantik dan tubuh indahnya, sebab itulah kaisar berani membawanya ke istana dan menjadikannya selir dengan mengancam keluarganya dan mengatakan bahwa dia harus menjadi wanita yang akan melahirkan pewaris takhta, yang pada dasarnya hanyalah alasan semata. Rebecca tidak berdaya, dia terpaksa memasuki istana terkutuk itu dan menanggung penderitaan yang begitu berat.

Nyatanya, permaisuri lebih dulu hamil dibanding dirinya. Permaisuri bisa melahirkan satu-satunya pewaris takhta. Kaisar hanya menjadikannya pemuas nafsu semata, untungnya pria tua itu masih memiliki akal sehat untuk tidak membuatnya hamil. Namun rasa syukur itu hanya bertahan sebentar, pada usia ke 6 bulan Putra Mahkota, kaisar membuatnya hamil dan menambah lebih banyak beban penderitaan yang sekuat tenaga ia pikul dengan tegar.

Begitu Darius lahir, hidupnya sama persis seperti ibunya, dia dikucilkan, bahkan berkali-kali mendapatkan percobaan pembunuhan. Dia tidak dianggap seperti seorang pangeran padahal dia adalah pangeran kedua dikekaisaran. Kehadirannya seperti bayangan, sama sekali tidak dianggap.

Rebecca adalah wanita yang cantik, umurnya bahkan lebih muda 2 tahun dariku. Bagaimana bisa kaisar membawanya ke istana yang dipenuhi dengan orang-orang licik dan hanya mengutamakan keuntungan? Kepribadiannya sama persis seperti Ivanna yang asli, hangat dan ramah. Namun yang membedakan hanya satu, Rebecca adalah wanita pendiam dan akan selalu berdiam diri disudut ruangan bahkan disebuah acara penting sekalipun.

Seperti yang dia lakukan saat ini.

Pesta perayaan ulang tahun Putra Mahkota yang pertama diadakan dengan meriah, para keluarga kerajaan maupun kekaisaran tetangga turut hadir. Tetapi Rebecca, dengan perut besarnya yang tentu saja tengah mengandung Darius, hanya berdiri dengan wajah tertunduk disudut aula istana utama. Tidak ada yang berinisiatif untuk menghampirinya dan mengajaknya berbicara karena reputasinya yang buruk.

Dia bahkan tidak bersalah, bagaimana bisa mereka sekejam ini padanya?

Sejenak aku melirik Cassius, yang sibuk berbincang dengan bangsawan lain. Dia tampak fokus, mungkin membicarakan hal yang penting, ini kesempatanku.

"Aron, mau ikut dengan mama?" Aku membungkukkan badan, sedikit menyamakan tinggi badanku dengan Aron, tidak sepenuhnya karena akan sangat memalukan berjongkok ditengah pesta. Apalagi dengan gaun merepotkan ini.

"Papa akan marah jika kita pergi terlalu jauh." Aron menjawab cemas, sementara aku hanya tersenyum.

"Tidak apa, Papa mengacuhkan kita."

Aron termenung nampak berpikir, sebelum akhirnya mengangguk, "Baiklah..."

Dia membalas pasrah, lagipula jika aku meningalkannya dia akan sendirian dan merasa bosan sementara Cassius larut dalam pembicaraannya yang mungkin akan sangat panjang. Aku pun turut membawa Aron bersamaku dan menghampiri Rebecca yang ada disudut aula. Aku penasaran dengan wajahnya yang terlihat lebih jelas, jika dia cantik maka wajahnya pasti akan diwariskan pada Darius.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 23 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

One Day, I Became Heroine's MotherWhere stories live. Discover now