DS|2

4.2K 271 60
                                    

"Lo lama banget di ruangan pak Al, abis ngapain Lo?"tanya Elsa saat Andin duduk di depannya.

Andin menyeruput jus yang di pesan oleh Elsa terlebih dahulu."gak ngapa-ngapain."

Elsa terkekeh geli.melihat bibir Andin ada sedikit tanda seperti habis ciuman.

"Lo cipokan sama pak Al?"tanya Elsa spontan membuat Andin dengan cepat membungkam mulut Elsa dengan tangannya.

"Anjing tangan Lo bau lauk asin!"Elsa menepis lengan Andin.

"Ngadi Ngadi Lo!mana ada gue cipokan sama pak Al!"

"Terus itu bibir Lo kenapa? Yakali Lo cipokan Jisung!mana nyampe!"

Andin berdecak."ck!iya iya gue sama dia cipokan!"

BRAK!

Elsa menggebrakan meja nya sedikit keras,membuat semua yang ada di kantin menatap nya."maaf maaf."ucap Elsa.

"Malu malu in Lo Jubaedah!"Andin sinis.

"What!Lo seriusan cipokan sama pak Al?wah gimana rasanya?enak?kapan lagi coba bisa cipokan sama dosgan!"

Andin menatap sahabat nya kesal."pak Al kayak orang gila, masa ngobrol sama gue aja ngelantur kemana mana, bahas KUA lah, bahas suka sama gue lah, bahas gue gausah Pake baj----"omongan nya terpotong,Yakali andin membocorkan soal yang yang mesum pada dirinya.

"Pake apa hayo?"goda Elsa mencolek dagu Andin.

"Gak, lupain."

"Lo di apain aja sama dia di dalem?"tanya Elsa lagi.

"Gak ngapa ngapain."

"Udah sampe mana?perut?atau bahkan sampe bawah?"tanya Elsa bercanda.

Plak

"Goblok!"Ringis Elsa.

Andin memukul lengan Elsa keras."anjing!ya kagak lah!jorok Mulu tu pikiran!"

"Ya kali,"ucap Elsa."btw ndin, pak Al masih jomblo loh."

"Urusan nya sama gue apa dodol?!"

"Gebet Sabi lah, kalo gak mau buat gue aja."

"Najis!"

° ° °

Andin memasuki rumah nya.terkejutnya melihat ayah dan bunda nya tengah bersiap-siap membawa koper entah mau kemana.

"Eh,eh, kalian mau kemana?"tanya Andin.

"Ayah kamu ada proyek di luar kota ndin untuk beberapa hari,jadi bunda nemenin ayah."jawab sang bunda——karin.

"Lah terus Andin disini sama siapa?"rengek Andin.

"Ada yang nemenin kamu, tunggu sebentar lagi dia datang."jawab sang ayah——Rendra.

Andin pun berdecak dan duduk di kursi ruang tamu menunggu orang itu datang bersama ayah dan bunda nya.

Tak lama datang lah pria dengan menggunakan jas seperti orang kantor,tak lupa dengan kaca mata hitamnya.

"Eh nak Al sudah datang, mari duduk."ucap bunda sopan.

Andin membulatkan mata nya.apa kata bunda?Al?ia pun mendongak menatap orang itu.

Kampret!jangan sampe dia yang nemenin gue! gamau gamau!dia mesum!

"Bapak?!"ucap Andin terkejut.

Dosen Sinting! | On GoingWhere stories live. Discover now