DS|10

3.1K 265 47
                                    

Happy Reading !

•••

"Kita mau kemana pak ?"tanya andin.ia heran, pagi ini ia tidak masuk kampus karna disuruh absen oleh al.sama hal nya dengan Al yang juga izin tidak mengajar.andin khawatir dengan Elsa, bisa marah sahabat nya itu.

"Ke rumah saya."jawab Al sambil tersenyum.

Andin menatap dosen nya itu sedikit takut.pasal nya dari sehabis mamah al telpon pagi pagi tadi, dosen nya itu tak henti henti nya tersenyum.

"Mau ngapain?"tanya Andin.

"Liat aja,nanti."balas Al masih tersenyum.

Andin melirik dosen nya yang juga sedang melirik nya.ada apa sebenarnya?

•••

Mereka pun memasuki gerbang rumah Al yang tampak mewah."UYA BUKA GERBANG!"

Satpam rumah Al itu pun dengan cepat membuka gerbang mewah rumah Al dengan bantuan salah satu teman nya.

Al pun turun terlebih dahulu dan membukakan pintu untuk Andin."ayok masuk!"ajak Al bersemangat membuat Andin semakin heran.

Mereka berdua pun masuk ke dalam rumah al.dari luar sampai pintu masuk saja sudah membuat Andin ngos-ngosan.huh!

Al pun mengajak Andin ke bagian ruang tamu.terlihat disana ada mamah Al,papah Al dan

"Loh?bunda?ayah?kok kalian ada disini?!"tanya Andin sambil menyalami kedua orang tua nya itu.

"Andin, Salim dulu sama mamah papah Al, gak sopan!"titah Karin menatap tajam Andin.

Andin pun tersenyum kikuk dan menatap kedua orang tua Al."hallo Tante, om."sapa Andin sambil menyalami kedua orang tua Al.

"Menantu ku sudah besar, cantik lagi."Puji Rossa-mamah Al di dalam hati.

"Ini ada apa ya Bun?"tanya Andin pada bunda nya.

Bunda menarik nafas nya.dan melirik Rendra serta kedua orang tua Al agar memberi isyarat untuk Andin tahu semuanya.

"Jadi gini ndin,kalian berdua akan di jodohkan."ucap Hafis-papah Al,membuat Andin terkejut bukan main, beda dengan Al yang tampak memasang wajah tenang dan santuy.

"APA?!"Kaget Andin saat mendengar pernyataan papah Al."maksud nya gimana ini?Andin gak ngerti, Bun,yah,om,Tan?"tanya Andin sekali lagi.

Rendra-ayah Andin menarik nafasnya."kamu akan di jodohkan dengan Aldebaran,Andin."

Andin menggeleng tak percaya."ayah bohong kan?ini maksud nya apa sih?pada ngawur kalian!"ujar Andin tak percaya sambil bangkit dari duduk nya dan berlari keluar entah kemana.

"Andin!!Andin!"teriak Rendra saat anak nya pergi."maafkan anak saya ya, Ros,fis."ucap Rendra tersenyum.

"Gapapa, mungkin Andin masih syok,"balas Rossa.

"Semuanya, Al susul Andin dulu ya."Al ikut berdiri dan berlari menyusul Andin.

•••

Al berlari memasuki rumah andin.ia pasti sudah duga Andin akan kesini,ia pun melangkah cepat menaiki tangga menuju kamar Andin, lebih tepat nya balkon di kamar Andin.

Memasuki kamar itu.serta membuka pintu balkon.menampakan Andin sedang berdiri disana sambil menghirup udara segar karna memang masih pagi.

"ANDIN!!"Panggil Al membuat Andin menoleh.al pun menghampiri nya.

Al pun menatap Andin dalam dalam."Kenapa?!"tanya Andin dengan nada ngegas.

Dosen Sinting! | On GoingWhere stories live. Discover now