4. PERKARA SUSU SATU KULKAS

183 20 6
                                    

Kita adalah dua anak manusia yang dipersatukan dalam sebuah ikatan, dua asa yang diperuntukkan demi satu tujuan. Aska, tujuan kita sama kan? Samudra Bara Navvare


4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

4. Perkara Susu Satu Kulkas

Aska mengedarkan pandangan ke sekeliling sekolah barunya. Mengamati setiap inchi dari bangunan bertingkat lima dengan gedung later U itu. Langkahnya santai mengikuti irama kaki orang di sebelahnya. Mulutnya sedang menyedot susu kotak Vanilla dengan lancar.

"Kenapa harus kelas gue, Ka?" tanya orang yang sejak tadi menemani Aska berkeliling.

Aska menoleh. Cowok yang sejak tadi mendiamkan dirinya itu akhirnya membuka suara. Ia hanya sebentar menengok lantas kembali melihat-lihat.

"Aska jawab,"

"Males. Tadi Aska ngomong gak dijawab tuh. Masa sekarang Lele ngomong Aska harus jawab sih. Bukan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia namanya." sahut Aska dengan bibir yang sedikit dimajukan.

"Rafa ya bukan Lele. Gue manusia, Aska, bukan ikan tambak." balas Rafa. Ia tidak suka nama panggilan yang didapat dari sepupu kesayangannya ini.

"Gak mau! Maunya Lele aja. Dari nama aja tuh Rafale. Le berarti Lele dong. Apa coba yang salah dari ucapan Aska?" ujar gadis itu berpikir secara masuk akal.

Rafa mendengus kesal. Berdebat dengan cewek pendek kecil ini memang tak akan pernah menang. "Gue masih bingung kenapa mas Alam nyatuin lo sekelas sama gue. Lo pasti minta ke Aa sama ke mas Alam kan, Ka?"

Aska menggeleng cepat. Tidak terima dituduh oleh Rafale. "Enak aja. Orang mas Alam cuma nanya tuh Aska mau masuk kelas mana."

"Terus apa kata lo?"

"Aska cuma bilang kalo lebih enak sekelas sama yang udah dikenal aja. Eh terus kata A Aksa, Aska masuk kelas Lele." sahut Aska menjelaskan.

Rafale memutar kedua bola mata malas. Bisa cowok itu bayangkan betapa merepotkannya Aska selama mereka satu kelas. Sementara Rafale sedang pusing, Aska justru tengah melepaskan sedotan dari bibir lalu menggoyang susu kotak itu.

"Yah abis nih," Aska merenggut. Ia melihat Rafale. "Le, beliin susu lagi dong yang rasa stroberi."

"Dih ogah. Siapa gue lo. Maen minta-minta aja. Lagian duitnya juga banyakan lo jatahnya. Enak aja minta gue beliin segala." ucap Rafa menolak. Mungkin hanya dirinya yang bisa terang-terangan menolak permintaan Aska.

Aska berdecak lalu mulai bergelayut manja di lengan Rafale. "Lele, Lele beli susu lagi. Ya? Ya? Ya?"

"Lagian Lele sayang kan sama Aska? Jadi belin ya?"

Rafa bergidik ngeri mendengarnya. Aska sangat tau dan paham betapa besar kasih sayang yang didapat dari keluarganya dan gadis itu sangat pandai dalam memanfaatkannya. "Gak mau! Beli aja sendiri. Lo kan punya duit!"

My AskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang