Cahpter 4

9.6K 632 4
                                    

🌹Happy Reading 🌹

.
.
.
.
.

Tak lama kemudian soya dan malika telah kembali sambil membawa makanan yang mereka pesan. Mereka pun makan dengan diam dan penuh nikmat sampai sebuah suara mengalihkan pandangan mereka.

"Sha....Shaka u...udah di...dia gak sengaja shaka"ucap fiona.

"Bagaimana bisa kamu ngebela dia na, jelas - jelas dia yang udah dorong kamu sampai kamu jatuh  "ucap Shaka.

"Woi atha lihat noh gebetan lo makin nempel aja sama si udik "ucap soya.

"Biarin aja , gua udah bosen sama si Shaka target gue sekarang itu dirga "ucap Athaya sambil menikmati makanan nya.

"Dirga ? "Tanya malika bingung.

"Iya argio dirgantara Alexander "ucap Athaya yang membuat kedua sahabat nya terbatuk.

"Uhuk...uhuk... Sumpah demi apa lo , gila inceran lo yang tajir plus cogan semua ya "ucap malika.

"Iya dong "ucap Athaya.

"Terus pertunangan lo sama Shaka gimana , lo jangan lupa kalau orang tua lo ngejodohin lo sama si Shaka atas permintaan lo "ucap soya.

"Kalau itu entar bakal gue bilang sama papa untuk ngebatalin perjodohan itu, lagian keluarga nya Shaka kayak lebih suka ngelihat fiona deh dari pada gue "ucap Athaya.

"Sok tahu lo "ucap soya.

"Udah lah gue lagi makan enak nih jangan bahas dia dong ,jadi gak nafsu makan nih gue "ucap Athaya.

"Bacot lo tha , makanan udah habis gitu lo bilang gak selera "ucap malika yang di hadiah kan gelak tawa dari Athaya .

"Gila glowing banget tuh mangkok kayak nya gak perlu di cuci lagi deh , soalnya lo makan nya sampai bersih gitu mangkok nya dari noda"celetuk soya.

"Rakus amat neng, berapa hari sih gak makan "ledek malika lalu tertawa bersama soya.

Mereka yang tertawa kencang pun menjadi pusat perhatian bahkan pertengkaran Shaka dkk dan seorang yang menabrak fiona tadi pun terabaikan.

"Diem deh lo berdua "ucap Athaya malu.

Shaka dkk pun menatap ke arah meja Athaya dkk yang dimana teman Athaya masih meledek dan Athaya yang cemberut. "Tumben tuh nenek lampir gak ngajak ribut "celetuk bisma.

"Lah iya "ucap julian.

Kedua kakak Athaya ,Shaka dan dirga pun juga mengiyakan dalam hati mereka, tumben sekali Athaya tidak membuat ulah.  Bahkan saat pagi pun mereka tidak melihat Athaya, biasanya saat gadis itu baru datang ia  langsung bergelayut manja di tangan Shaka.

"Masuk yok tha lima menit lagi udah mau bel nih "ucap soya.

"Yaudah ayo "ucap atha. Mereka pun berjalan meninggalkan kantin, seperti biasa mereka bertiga selalu menjadi pusat perhatian karena mereka termasuk jajaran cewek populer.

Mereka segera duduk di kursi mereka masing - masing. Athaya melihat ke arah karin yang seperti sibuk mengerjakan sesuatu.

"Rin sibuk banget lo kayak nya "ucap Athaya.

"Kan aku lagi ngerjain catatan kamu "ucap karin.

"Rajin banget lo , emmm btw lo duduk sendiri kan ya?"tanya Athaya.

"Harus dong tha kan biar cepat selesai , iya tha "jawab karin.

"Duduk bareng gue aja rin , jadi nanti kalau lo nyatat pelajaran sekalian catatin punya gue tenang aja pasti gue bayar kok ibarat kan lo kerja sama gue gimana mau gak "ucap Athaya.

Second Chance Athaya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang