8[Shin]

973 149 2
                                    

Shin. Panggilan yang sudah lama didengar oleh Kita. (Name) saat ini sudah memanggilnya Shin. Mungkin ia suka dengan panggilan itu.

Kita tak mempermasalahkan nya.

"Shinn!! Lihat!" teriak (Name)

"Ada apa?" tanya Kita

"Lihat! Aku menyelesaikan puzzle hanya dua menit! Cepat kan!"

"Tajam juga matamu.."

Kita duduk dekat (Name) dan menaruh kepalanya di bahu (Name). (Name) yang diperlakukan seperti itu perlahan wajahnya memerah.

"S-shin?"

"Sebentar saja"

(Name) saat ini sedang berada dirumah Kita. Nenek Kita sedang disawah, jadi mereka bisa berdua.

Sebenarnya lebih seru jika ada nenek Kita. Sejak tadi, (Name) bermain puzzle menunggu Kita yang selesai memasak.

(Name) ingin membantu, namun Kita melarangnya. Katanya saat satu rumah nanti baru ia mengizinkan (Name) memasak untuknya.

"Shin! Lihat! Hamstermu kesini!" ucap (Name)

Perlahan-lahan mata Kita membuka dan melihat hamsternya yang berada di pahanya.

"Iya" ucap Kita

"Lucu banget kamu!"

(Name) memgambil hamster itu dan menaruhnya di pahanya. Hamster itu juga menyukai (Name). Sejak tadi ia bermain dengan tangan (Name) yang mengelus bulunya.

Kita yang melihat itu langsung mengambil hamster nya dan kepala nya ia taruh di paha (Name).

Hamster nya ia taruh di perut Kita. Tangan kanan Kita mengambil tangan (Name) dan menaruhnya di rambutnya.

"E-eh?" gugup (Name)

(Name) yang melihat itu hanya tersenyum melihat kecemburuan Kita. (Name) pun mengelus rambut Kita yang lembut.

Wangi Shampoo Kita tercium di penciuman (Name). Wanginya sangat membuat (Name) ingin menciumnya lagi.

"Kenapa?" tanya Kita

"Tidak.."

(Name) pun tetap mengelus rambut Kita dengan senyuman manis yang ia miliki.

'Lembut..' batin (Name)

🌸🌸🌸

(Besok Pagi)

"Shinn!!" sapa (Name)

Kita yang sedang berjalan dengan tenteng paper bag melihat kearah suara. Itu (Name) yang sedang mengayuh sepedanya.

"Shin mau kemana?" tanya (Name)

"Mau pulang"

"Ayo jalan-jalan!" ajak (Name)

"Um..boleh"

Mendengar itu (Name) kembali ceria. Ia duduk di belakang dan menyuruh Kita mendayung sepeda nya.

"Ayo!" ceria (Name)

Melihat itu Kita tersenyum kecil dan menaiki sepeda (Name). Paper bag nya ia taruh di keranjang depan dan mulai mendayung sepeda.

Angin segar menghembus ke wajah (Name). Udara pagi ini sangat cocok untuk yang namanya jalan-jalan.

"Shin tadi kemana?" tanya (Name)

"Ke pasar. Membeli jagung untuk hamster. Kenapa?"

"Tidak, kau terlalu rajin untuk berangkat di pagi ini"

"Kau sendiri kemana?"

"Aku sih mau jemput Shin! Mau ajak jalan-jalan malah ketemu di tengah jalan!"

Angin berhembus menerpa pasangan yang serasi ini. Rambut Kita terhembus pelan karena angin. Wajahnya terukir indah dengan senyuman nya.

Sudah lama ia tak sebahagia ini. Dengan (Name) yang ceria seperti biasanya.

Walau ini libur sekolah, tetap saja (Name) berada di sisinya.

'Belum pernah aku merasakan sehangat ini di sisinya. Aku beruntung menjumpai mu (Name)..semoga kau jodohku nanti..' batin Kita

🌸🌸🌸


𝐌𝐘 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 ✅Where stories live. Discover now