4

142 31 1
                                    

Pintu ruangan khusus untuk Sahae yang ada di sekolah terbuka dengan lebar saat Jun masuk. Pria itu memiliki langkah yang ringan dan penuh semangat menghampiri Soonyoung yang asyik melempar Bola Rugby di udara. Senyumnya tidak bisa hilang di wajah setelah bertemu Ren dan berhasil menggodanya meski hanya sebatas mengingatkan kalau mereka bertetangga. Iya, Jun baru ingat kalau mereka bertetangga setelah menelaah kenangannya bersama gadis itu semalam.

 Iya, Jun baru ingat kalau mereka bertetangga setelah menelaah kenangannya bersama gadis itu semalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari mana kau?" Soonyoung berseru, melempar bola rugby kepada Jun yang sudah berdiri di hadapannya.

"Dari mana kau?" Soonyoung berseru, melempar bola rugby kepada Jun yang sudah berdiri di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Suatu tempat." Seringai Jun lalu melempar bola itu kembali.

"Paling mencari mangsa." Jihoon menyahut, membuka headphone yang menguarkan instrumen musik dari telinganya sambil menolehkan kepala ke arah tengah ruangan tempat sofa yang diduduki Soonyoung berada. "Kau tahu sendiri, kan? Jun tidak bisa diam kalau tidak ada yang diusili?"

 "Kau tahu sendiri, kan? Jun tidak bisa diam kalau tidak ada yang diusili?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Benar. Atau... mencari mangsa perempuan untuk digoda." Wonwoo yang daritadi berada di pantry ikut menyahut, pria itu tengah menyeduh cokelat panas, tersenyum tipis kepada Jun yang sudah mengangkat kedua tangan ke atas.

"Well, tabiatku terdengar buruk, ya? Tapi... semuanya salah!"

"Terus?"

Summertime [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang