19

76 20 0
                                    

Bertemu dengan Ren seperti membuka kotak kenangan bagi Jun. Memorinya tentang masa lalu tidak sebagus Ren atau Soonyoung--atau Jihoon dan Wonwoo yang masih ingat beberapa kejadian saat mereka kecil. Ia lupa dengan banyak hal, terutama kenangan di masa kecil yang terlalu membingungkan. Ia pindah ke Seoul saat masih berumur 5 tahun dan tidak tahu Bahasa Korea sama sekali. Saat itu yang bisa dilakukannya hanya bersembunyi di balik tubuh Ibunya atau merangut, menunggu jam pulang sekolah saat masih duduk di bangku TK. Jun tidak ingat banyak hal karena ia juga lebih banyak diam.

Tapi kenangan pun mulai muncul di benak saat Ren memberitahunya soal perundungan yang ia dapatkan saat masih kecil. Ia bahkan tidak tahu perempuan berambut lurus seperti Sadako yang selalu menemaninya dulu adalah Ren. Ia tidak tahu kalau perempuan yang selalu berada di sisinya sampai SD itu adalah Ren.

Ren yang hampir menjadi tunangan kawannya sendiri.

Jun memperhatikan gadis yang tengah menguap itu, mereka baru saja turun dari Pesawat Jet milik Soonyoung begitu mereka tiba di Bandara Logan Boston dan masuk dalam sebuah Limosin, membiarkan barang mereka diangkut di sebuah mobil lain yang juga akan menuju kediaman Ren di Kota Cambridge Massachusetts.

Semua pelayanan yang didapatkannya di Kota Cambridge berasal dari perusahaan Leetec milik Ayah Ren. Pria itu memiliki kantor besar di Boston, tinggal di kota yang tidak jauh dari Cambridge itu selama bertahun-tahun dan jarang pulang ke Seoul--info itu didapatkan Jun dari Jihoon.

Perjalanan mereka tidak cukup lama sampai ia melihat sebuah bangunan besar diapit dua jalan kecil di jalan Norfolk, berhadapan dengan Taman Sennott yang hijau sebesar lapangan sepak bola di sekolah mereka. Seperti kata Ren, rumahnya terbagi menjadi 4 bangunan terpisah. Satu bangunan utama rumah Ren yang berhadapan langsung dengan Jalan Norfolk lalu 3 bangunan villa dua lantai di belakangnya terpisahkan taman kecil yang memiliki gazebo dan peralatan BBQ.

Jun dan anggota Sahae lainnya diantar oleh Ren dan seorang sekertaris kaukasian yang dipanggil sebagai Bernard ke Villa mereka. Bernard juga menjelaskan banyak hal tentang pelayanan apa saja yang bisa mereka dapatkan selama berada di Amerika sekaligus memberikan kartu namanya sebelum beranjak dari rumah itu.

"Jadi kita dibebaskan sekarang?" Tanya Wonwoo kepada Ren yang tengah duduk di ruang tengah Villa.

"Tecnically yes, kecuali aku selama beberapa hari ke depan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tecnically yes, kecuali aku selama beberapa hari ke depan." Jawab Ren diam-diam menghela napas panjang.

"Terus kalau kita mau jalan-jalan harus menghubungi Bernard?" Kali ini Jihoon menyahut, pria itu sudah mengenakan baju tanpa lengan, menikmati Cola yang didapatkannya dari kulkas yang ada di pantry.

"Terus kalau kita mau jalan-jalan harus menghubungi Bernard?" Kali ini Jihoon menyahut, pria itu sudah mengenakan baju tanpa lengan, menikmati Cola yang didapatkannya dari kulkas yang ada di pantry

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Summertime [Complete]Where stories live. Discover now