1. KLIEN SEKARAT

1.5K 107 34
                                    

Smooth like butter.
Like a criminal undercover.
Gon' pop like trouble.
Breakin' into your heart like that.

Semalam, Joy menamatkan series Squid Game. Berdarah-darah, tapi biasa saja dari segi plot cerita. Over hype drama Korea jadi tidak masuk akal, tetapi Joy nonton juga. Akibatnya dia jadi susah tidur dan baru bisa memejamkan mata menjelang pagi. Sekarang, si imut tapi menyebalkan baby Jungkook malah mengganggunya di alarm.

Cool shade, stunner, yeah.
I owe it all to my mother.
Hot like summer, yeah.
I'm making you sweat like that (break it down).

Suara emas Jungkook digantikan Kim Taehyung. Joy masih mengantuk, tetapi mengangkat kepala, mengelap liur yang mengalir di sudut bibir.

Ooh, when I look in the mirror.
I'll melt your heart into two.
I got that superstar glow, so.
Ooh (do the boogie, like).

Tangan Joy meraba-raba permukaan meja, mencari ponselnya kala Kim Seok Jin bernyanyi, kemudian mematikan alarm. Lehernya kaku semalaman tidur dalam posisi tidak menyehatkan, kepala menggeletak di kibor komputer.

Pukul 4 tepat. Joy menjalani ritual pagi, berjalan ke kamar mandi meski matanya masih menutup. Membuka keran, membiarkan air hangat membasuh tangan dan mukanya.
Joy memulai harinya dengan tanda salib. Doa pagi serta ayat Alkitab terbukti sukses menghalanginya bunuh diri. Jangan sangka hidup anak konglomerat bebas masalah. Orang miskin cemas akan makan apa hari ini, tetapi orang kaya cemas siapa yang akan meracuni makanannya hari ini. Terbukti dari para kliennya yang rata-rata punya segunung harta, tetapi dikelilingi monster yang merencanakan kejatuhan mereka.
Terkadang Joy terpikir pura-pura miskin untuk mengetahui siapa teman sejati atau siapa orang yang mendekati karena ada maunya. Andaikan hidupnya adalah cerita film di mana bisa menyamar jadi gelandangan. Khayalan yang aneh. Joy mengangkat sudut bibirnya, tersenyum sinis.

Dosa Joy serta orang tuanya tak terhitung. Cara agar tidak merasa terlalu nista dan layak menghuni neraka adalah membiasakan membuka Alkitab sebelum membuka gawai. Kebiasaan yang dijalani Joy 10 tahun terakhir.

Bacaan hari ini diambil dari Lukas 11:27-28.

Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau. Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.

Joy merenung. Lucu sekali bukan negeri tercintanya? Semua penduduknya dipaksa memilih satu agama untuk dicantumkan dalam KTP. Namun, berapa yang benar-benar melaksanakan perintah Tuhan? Tapi kenapa mengeluh? Ada bagusnya manusia saling bunuh demi ambisi. Tahu apa manfaatnya? Perusahaan penyedia jasa keamanan milik ayahnya tetap eksis. Kalau semua orang baik dan suci, mungkin Joy memilih jadi biarawati atau petani saja.

Joy kemudian mengganti gaun tidur sutranya dengan legging dan sport bra. Rambut sebahunya diikat kuat lalu melakukan pemanasan. Joy berlari di atas treadmill berkecepatan 7 km / jam.

Sembari berlari, Joy menggulir jemari pada layar ponsel pintar. Pak Adam Tamabrata mengirimkan 30 chat. Duda berusia kepala empat itu gencar mendekati Joy setelah mantan istrinya menikah dengan Juan Wiyono, adik kandungnya sendiri.

Pak Adam Tamabrata:
Menurutmu gimana kalung ini?

Menyusul pesan tadi, Adam mengirim foto kalung emas putih. Puluhan berlian mungil membentuk kelopak bunga yang terjalin menjadi rantainya. Berlian berukuran lebih besar di tengah menjadi pusat perhatian. Sangat cocok dikenakan bersama gaun hitam berbahu terbuka.

Pak Adam Tamabrata:
Atau kamu lebih suka yang ini?

Foto kalung emas putih sederhana dipermanis liontin berlian mungil yang dipotong menyerupai tetesan air, dikirm. Jujur, Joy lebih suka yang kedua. Ringan dan tidak mencolok. Namun, apakah dia harus membalas upaya pendekatan bertubi-tubi sang duda? Dia tidak menyukai Adam biarpun asetnya miliaran. Titik. Joy tidak tertarik menikahi perjaka, apalagi bekas suami orang. Membentuk keluarga adalah beban. Membesarkan anak menguras fisik, mental, serta finansial. Pandangan hidupnya bertentangan dengan sebagian besar cita-cita wanita Indonesia. Tak terhitung berapa jumlah kerabat yang menganggapnya aneh.

The J8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang