Mikaila tertawa senang dalam hati, setelah ini, dia merasa bahwa Helena benar-benar idiot sejati. Mengapa dia begitu mudah untuk masuk ke dalam jebakannya? Dan berujung mempermalukan dirinya sendiri.
Namun, apapun itu, Mikaila bersyukur dengan kebodohan Helena, karena tanpa perlu bersusah payah, dia mengakui kejahatannya sendiri di muka umum. Sebenarnya, ini adalah rencana Mikaila, membuat Helena marah sampai kehilangan akal dan berakhir mengatakan yang sejujurnya. Karena biasanya orang yang sedang marah sampai kehilangan akal sehat, tanpa sadar akan mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak dia katakan.
Sementara Helena yang menyadari bahwa dia telah masuk ke rencana Mikaila langsung menjadi gila, dia memandang Mikaila penuh kebencian. "Mikaila kau begitu sialan, ini semua karena kau! Harusnya kau mati!" Helena langsung naik ke atas podium dengan amarah yang memuncak, dia berniat menyerang Mikaila menggunakan kekuatannya, akan tetapi dengan cepat Mikaila menghindar.
Sihir yang Helena gunakan untuk menyerang Mikaila bukanlah sihir biasa, akan tetapi sihir hitam yang cukup kuat. Dan sihir hitam Helena menarik perhatian pihak kuil.
"Sihir hitam! Lady Helena adalah pengguna sihir hitam!" Uskup agung—pemimpin kuil yang diundang ke istana berteriak dan bangkit dari posisinya.
Sementara seisi aula nampak ricuh saat mendengar uskup agung mengatakan bahwa Helena adalah pengguna sihir hitam, mereka tidak menyangka bahwa Helena yang terlihat murni dan polos ternyata telah menjual jiwanya pada iblis.
Namun, Helena yang sudah terlanjur gila karena Mikaila tidak memperdulikan suara orang-orang yang membicarakannya. Dia terus menyerang Mikaila menggunakan sihir hitamnya. Mikaila yang sudah biasa berlatih sihir dengan Anhard, dengan mudah menghindari penyerangan Helena.
"Mikaila, aku bersumpah akan membunuhmu sekarang juga!" Helena berdiam diri sebentar, kemudian dia merapalkan mantra dan membuat gerakan untuk menyerap kekuatannya. Tak lama, Muncul sebuah cahaya hitam yang sangat kuat menyerang Mikaila.
Mikaila yang belum siap, hampir saja terkena serangan itu jika saja tubuhnya tidak dipeluk kuat oleh seorang lelaki dan berhasil menghindari serangan kuat Helena.
Alhasil, serangan Helena tidak melukai Mikaila, tetapi malah menghancurkan tembok istana sehingga membuat lubang yang cukup besar.
Mikaila yang melihat hal itu merasa sedikit kaget, jika saja serangan Helena mengenainya, itu pasti akan membuat dia terluka sangat parah.
"Adik, kau tidak apa-apa?" Pria yang menolong Mikaila barusan adalah Evands, dia bergerak cepat melindungi Mikaila saat melihat Helena yang bersiap mengeluarkan kekuatannya.
Evands sendiri tidak menyangka, bahwa seorang gadis yang selama ini dia cintai dan dia lindungi tidak lebih dari seorang penjahat bermuka dua dan memanipulasi seseorang menggunakan sihir hitam. Begitu pun dengan keluarga Arundell yang lain, mereka sangat shock dan tidak percaya bahwa Helena akan melakukan hal seperti ini. Mereka berpikir Helena tidak sebaik yang mereka lihat, tapi, mereka tidak menyangka bahwa Helena akan menjadi sangat kejam.
"Saya tidak apa-apa, terima kasih," balas Mikaila yang masih menggunakan nada datar, kemudian dengan segera melepaskan diri dari dekapan Evands.
Helena yang melihat Mikaila dilindungi oleh Evands merasa sangat marah, dia mengepalkan kedua tangannya kuat dan bersiap untuk mengeluarkan kekuatannya lagi.
Namun, Evands yang melihat hal itu dengan cepat membuat gerakan melindungi Mikaila dan berkata, "Helena hentikan! Apa yang kau lakukan? Kau gila? Mengapa kau ingin membunuh Mikaila?"
"Evands sebaliknya kau segera minggir atau aku akan membunuhmu! Mikaila pantas mati, karena dia, dia telah mengambil semuanya yang harusnya menjadi milikku, dia juga telah menghancurkan wajahku! Aku harus membunuhnya!" Helena berteriak di depan semua orang, wajahnya yang telah hancur itu membuat Evands yang melihatnya merasa mual. Namun, dia tahan, untuk melindungi Mikaila.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Villains Lady ✅
FantasyPart masih lengkap! Semua orang tahu bahwa Lady Mikaila Arundell sang putri bungsu Duke Arundell sangat mencintai putra mahkota kerajaan Valcke. Setiap hari mengejar cinta sang pangeran yang merupakan tunangannya. Akan tetapi pengabaian juga yang se...