13. Kantin

2.4K 322 35
                                    

Sabar ges, sabar 🤣 Wkwkwk ramee banget yang nagihh!!

Aku pasti up kok sesuai jadwal. Tungguin aja setiap hari Senin, Kamis, dan Sabtu. Cuman jamnya aja yang gak tentu. 😝👍

Mungkin bisa pagi-pagi buta, atau siang, ataupun tengah malem. Tapi pasti up kok wkwkwk. 😅 jangan takut aku bohongin.

Makanya, yuk lah di vote sama komen. Biar makin asik wkwkwk
⭐⭐⭐
Happy reading yaa. Happy weekend jugaa 😘😘 Love Y'all ❤️❤️

***


"Gitu deh ceritanya,"

Selena menganggukan kepalanya dengan hikmad selagi kedua perempuan itu mengantri untuk membeli batagor di kantin.

Setelah memutuskan untuk mengganti nama Ezra dengan inisial B. Mereka santai bercerita mengenai kejadian pagi ini sembari berjalan di kantin, tanpa takut ada satu orangpun yang mencurigai mereka.

"Berarti, tersangkanya bisa kita persempit, dari satu angkatan ke hanya anak-anak olimp," simpul Selena.

"Iya,"

"Gue udah kaget aja waktu lo bilang ketemu si B tadi pagi. Gue fikir si B tega ngehianatin gue yang udah suka sama dia dari SMP," kata Selena hiperbola.

Yasmin memutar bola matanya malas terang-terangan di hadapan Selena. Ia sudah lelah menanggapi temannya ini, yang entah bagaimana selalu menganggap kalau Ezra adalah kekasihnya. Padahal kenal juga tidak.

"A, batagor 2 ya. Yang satu pedes banget," kata Selena kepada si A'a penjual Batagor.

"Sip," kata si A'a, lalu segera membuat pesanan Yasmin dan juga Selena.

"Gue gak tau sama sekali siapa-siapa aja yang ikut olimp. Sejauh ini hanya Ezra dan Zayn saja," kata Yasmin.

"Sama," kata Selena sembari mengambil dua piring batagor yang di di berikan oleh si A'a.

Setelah pesanan selesai, Yasmin sudah mengeleuarkan uang pecahan dua puluh ribuan dari kantung seragamnya, dan hendak memberikannya kepada si A'a batagor.

Tetapi kemudian si A'a menolaknya "Udah di bayar neng," kata si A'a batagor, menahan pemberian uang dari Yasmin.

Yasmin menoleh ke arah Selena dengan bingung, sementara Selena mengkerutkan alisnya dalam sembari menggelengkan kepalanya

"Hah? Sama siapa A?" Tanya Selena,

Si A'a batagor tertawa "Sama hamba Tuhan, katanya neng,"

Hamba Tuhan?

"Hamba tuhan?" Ujar Selena alisnya semakin berkerut dalam.

Yasmin menaikan kedua alisnya, bagaimana bisa ada orang, di sekolah yang sengaja mentraktir Yasmin?

Mentraktir Yasmin, yang selama seumur hidupnya tidak pernah di traktir oleh orang lain selai Selena?

Dan siapa tadi namanya? hamba Tuhan!? Yang benar saja!

"Hah!" Pekik Selena, kemudian perempuan itu tertawa terpingkal-pingkal "Hamba Tuhan? Hamba tuhan Min, Ya Tuhan!"

Yasmin mengkerutkan keningnya sembari menarik lengan Selena yang sedang terbahak, aksi mereka sedikitnya membuat orang yang sedang mengantri di belakang mereka jadi sedikit tertunda untuk membeli jajanan mereka

"Minggir dulu Sel," kata Yasmin menyeret Selena dari batas antrian, menuju ke salah satu meja yang masih belum di tempati.

Selena masih tertawa ketika mereka sudah duduk di bangkunya. Yasmin juga masih terlihat bingung, mendapati jika dirinya baru saja di traktir oleh seseorang yang ia tidak ketahui.

Diary SMA GantariWhere stories live. Discover now