49. Z

2.2K 314 66
                                    

Warning!!

Part emosional!

Dimohon untuk membaca setiap kalimat ini dengan sangat serius.

Dan jangan lupa di Vote dulu. ⭐⭐⭐

Happy reading!!

**

Apa kamu bahagia?

Pertanyaan bodoh. Kamu jelas terlihat lebih bahagia, semenjak dua bulan menjalin hubungan dengan Ezra.

It's a good thing. Aku mengakui. Kamu yang sekarang jauh menjadi lebih percaya diri, ketimbang kamu yang aku kenal dulu.

Bodoh memang. Dulu aku selalu berfikir, jika aku yang nantinya akan membuat kamu berjalan dengan kepala mendongak seperti sekarang. Dulu aku selalu berangan, jika aku yang nantinya akan membuat kamu tersenyum setiap hari.

Kamu tahu, betapa aku menyukai senyum kamu.

Tetapi, aku ternyata kalah cepat dengan Ezra ya, Yasmin? Dia bergerak terlalu cepat, mendekati kamu, ketika aku masih diam di tempat, sembari mengirimi surat cinta ke kamu. Sialan memang Ezra. Padahal kalau di hitung dengan benar, aku lebih dulu menginginkan kamu dari pada Ezra

Tidak. Jangan salahkan Ezra. Salah aku yang tidak berani secara terang-terangan mendekati kamu. Salah aku yang berlindung di balik surat-surat aku.

Mungkin, memang cara aku mendekati kamu, sedikit kurang tepat, ya? Terbukti dari fakta kalau sampai saat ini, kamu masih belum menemukan siapa diriku. Pahal jujur saja Yasmin, sesunggugnya mudah sekali menemukan aku.

Tapi yasudahlah.

Anyways, Yasmin. Di samping fakta kalau satu-satunya sahabat kamu meninggalkam kamu dengan cara paling tidak keren beberapa waktu lalu. Aku senang bisa melihat kamu tersenyum lebih banyak.

Sungguh. Aku tidak bohong. Aku sangat bersyukur akan hal itu.

Namun, entah mengapa, jangan hujat aku, tetapi perasaanku tetap yakin kalau nantinya, dengan cara apapun yang di tulis tuhan, aku yakin kalau kamu dan aku tetap bisa bersatu suatu saat nanti.

Ini mungkin akan menjadi surat terpanjang dan surat terakhir dari aku untuk sementara waktu.

Aku harap, walaupun aku sudah tidak mengirimimu surat, kamu tetap ada keinginan untuk menemukan aku ya...

Aku akan menunggu, selama apapun,
sampai kamu bisa menemukan siapa aku yang selama ini diam-diam menyukai kamu, Yasmin.

Dari penggemarmu, Z-

"Anggaran sudah aman kan, Yasmin? Apa Ezra sudah setuju untuk membantu membiayai pensi tahun ini?"

Yasmin mendongak, menyadarkan raganya dari kepingan-kepingan ingatan tentang surat dari penggemar rahasianya yang ia temukan di lokernya pagi ini, menjadi menatap ke arah Zayn, yang tengah menatapnya, di tengah-tengah seriusnya rapat pantia pensi yang sudah di lakukan lebih dari sepuluh kali.

Diary SMA GantariWhere stories live. Discover now