06. Saksi mata

43 11 0
                                    

Hari ini adalah 7 hari setelah kepergian Nata, Niva, Kimber dan Citra. Acara 7 harian diadakan di mansion Jonshon setelah sholat Maghrib.
Para pekerja di rumah Jonshon sibuk untuk mempersiapkan acara nanti.

"Oma udah makan?"tanya Tasya.

"Sudah sayang"

"Ya udah, Tasya duluan ya mau ke yang lain. Oma kalo ada perlu jangan diem aja loh"

"Yes baby"

"O iya Oma liat Ana sama yang lain ga?"

"Oma ga liat mereka tuh"

"Oke yaudah, bye Oma"

Tasya pun pergi untuk mencari saudarinya yang lain.

"Ana"sapa Tasya, dia pun menghampiri Ana yang sedang menata karangan bunga yang memenuhi mansion Jonshon.

"Ya Sya, kenapa?"

"Yang lain pada kemana sih?"

"Oh yang lain, Ayu, Cia, Jeje kayaknya di dapur deh, terus kalo Melody dia sama kak Pandu lagi ke toko roti"

"Oh, pantes gue cariin pada gaada. Terus kalo the angkasa?"

"Kalo mereka gue gatau, kayaknya dari tadi pergi deh"

"Ya oke, btw lo butuh bantuan?"

"Engga udah kok, udah rapi nih ga berantakan kayak tadi"

"Oke, eh kita ke kamar Viona yuk"

"Ayok"

Oiya guys jadi Oma yang ada ada di Belanda ikut ke Jakarta bersama Salma dan Jonshon, dan juga Pandu kakak Melody sehari yang lalu dia juga mendadak ke Indonesia untuk ikut acara 7 harian, dan juga pastinya untuk bertemu dengan adik kesayangannya yang sudah bertahun tahun lamanya tidak bertemu.

"Ana, Tasya"

Saat Ana dan Tasya akan masuk ke dalam langkah mereka terhenti karena suara Melody.

"Ody, gimana udah selesai?"tanya Tasya.

"Udah kok, bingkisan buat tamu udah siap nanti diantar"

"Btw kok lo sendiri mas ganteng kemana?"tanya Ana sembari celingukan.

"Oh kak Pandu, dia tadi minta gue buat nurunin di cafe, dia mau ketemu temennya yang di Indonesia". Ana mengangguk paham.

"Btw kalian kok berdua, yang lain kemana?"

"Entah tuh, pada sibuk sendiri sendiri"kata Tasya

"Lha terus ini kalian mau kemana?"

"Oh kita mau ke kamar Viona, mau ikut?"

"Ayok"

Mereka pun menuju kamar Viona di lantai 2.
"Viona udah makan bi?"tanya Tasya kepada dua pembantu yang ditugaskan untuk stay di depan kamar Viona.

"Sudah non"

"Ya udah, kita mau masuk dulu"

"Silahkan non, pintunya ga dikunci"

Mereka pun masuk ke dalam kamar Viona dan mendapati gadis itu sedang membuka album foto yang berisi foto foto mereka.

"Vio"sapa mereka.

"Eh kalian, ada apa kok tumben kesini?"

"Lo baik baik aja kan?"tanya Ana.

Viona tersenyum. "Gue baik, ga usah khawatir gitu"

"Syukurlah, btw nanti kalo lo capek ga perlu turun ke bawah, disini aja istirahat"

"Iya Na, tapi kan gue lumpuh ga akan capek juga gue kan cuma duduk di kursi roda"jelas Viona sembari tersenyum, namun sudah pasti itu adalah senyum paksaan.

Strong Girls 2 (ON GOING)Where stories live. Discover now