LM-01

6.2K 455 106
                                    

Xiao Zhan duduk di tepi ranjang kamar barunya, remaja tujuh belas tahun yang mengalami penyakit mental itu menatap bingung ke sekeliling kamar barunya yang di penuhi kelopak bunga mawar bertebaran diatas ranjangnya.

Jantungnya berdebar cepat serta tubuhnya gemetar tak karuan saat ia mendapati sosok pria asing masuk ke dalam kamarnya.

" Kenapa menatapku seperti itu, tidak sopan!" Tegur Wang Yibo. Pria tampan berusia dua puluh sembilan tahun itu melepas tuxedonya.

Xiao Zhan langsung menundukkan wajahnya, tak berani menatap pria asing itu. Ia bertambah bingung saat memperhatikan dirinya yang memakai tuxedo putih, cincin berlian delapan karat melingkar di jari manis tangan kirinya.

" Jangan duduk diam seperti patung, cepat mandi." Tak ada nada lembut dalam kalimat Wang Yibo pada remaja manis berkulit seputih susu itu yang berstatus sebagai istrinya sejak hari ini.

Xiao Zhan tak berani memandangi pria asing itu yang jelas jelas berucap kasar padanya, ia bergegas masuk ke kamar mandi.


Yibo membanting kasar tuxedonya keatas ranjang, ia tak habis pikir bisa menikahi seorang remaja, dia sudah cap pedophil oleh seluruh dunia sekarang.


" Kenapa aku harus menikahimu bocah idiot!" Gumam Yibo kesal.


Kebebasannya sudah hilang, mau tak mau ia harus bersikap layaknya seorang kepala keluarga karena xiao zhan sudah sah sebagai pasangannya.


Ponselnya berdering sejenak, sebuah pesan singkat masuk, Yibo segera membuka isi pesan itu.


Ternyata dari ibunya.



Perlakukan xiao zhan sebaik mungkin, ayahnya sangat baik karena sudah menolong keluarga kita dari jurang kemiskinan, sebodoh apapun xiao zhan, dia tetap istrimu sekarang.


Yibo mengurut keningnya, kepalanya pusing. Ibunya yang memaksa pernikahan ini, kenapa pula harus dirinya yang menikahi bocah idiot itu, kenapa tidak adiknya saja yang menikahi bocah idiot itu.


Sialan!


Yibo mendengus saat melihat xiao zhan keluar dari kamar mandi dengan memakai piyama berwarna baby blue dengan motif Teddy bear.


" Tidurlah.." Yibo melunak, xiao zhan jadi bingung.


" Susu..." Cicit xiao zhan takut di marahi pria itu lagi.


Astaga, berapa usia istrinya sekarang, kenapa xiao zhan masih meminum susu sebelum tidur, seperti bayi saja pikir Yibo kesal.


" Tunggu sebentar." Xiao Zhan hanya mengangguk patuh mendengarnya.


Yibo memanggil pelayan membawakan segelas susu hangat.

" Minum susumu dan tidurlah."


Pelayan sudah keluar dari kamar mereka berdua, Yibo membuka kemejanya yang basah karena keringat seharian.


Yibo merasa canggung karena harus telanjang dada di depan orang lain sekarang, ia harus terbiasa setelah ini, bersikap terlalu kasar ibunya pasti mengecamnya, bersikap lembut ia tentu kesal sendiri karena xiao zhan itu idiot.


" Jangan matikan lampunya, Zhan takut." Cicit xiao zhan setelah duduk ditengah ranjang besar itu.

Yibo mengangguk sekilas lalu menghilang ke dalam kamar mandi, ia butuh berendam air hangat saat ini.


Xiao Zhan berbaring, menarik selimut tebal itu hingga menutupi sampai batas lehernya.


" Aku tidak bodoh, aku tahu kau terpaksa menikahiku demi keselamatan keluargamu, aku tidak akan menyusahkanmu Wang Yibo." Gumam Zhan dalam hati.



Love Me (End Di Pdf)Where stories live. Discover now