LM-06

3.6K 383 50
                                    

Xiao Zhan tidak mengetuk pintu kamar yibo terlebih dahulu, dia langsung membuka pintu kamar itu dan menyaksikan tubuh topless Yibo yang hanya terbungkus handuk yang melilit pinggangnya.

" Kyaaa!" Zhan menjerit kaget, dia pikir Yibo tidak sedang topless, ia berbalik menghadap pintu, tak berani memandangi Yibo.

Yibo juga sama kagetnya, tidak menyangka kalau xiao zhan akan masuk ke kamarnya begitu saja.

"Bisa kau berbalik dulu, aku mau pakai baju." Yibo gugup, kenapa dia gugup seperti ini karena xiao zhan.

"Aku sudah berbalik." Jawab Zhan malu.

Yibo dengan cepat memakai kaos putih polos dan celana bahannya.

"Sudah selesai." Yibo lalu mengantungkan handuknya di balik pintu kamar mandinya.

Zhan membalikkan tubuhnya perlahan, dia bernafas lega setelah tahu Yibo sudah memakai pakaiannya.

"Kenapa kau telanjang?" Zhan seolah lupa dengan akting idiotnya selama ini.

Yibo mengerutkan keningnya, dia mendekati xiao zhan. "Kau tidak idiot kan?"

Iris kelam xiao zhan bergerak gelisah, kenapa Yibo melontarkan pertanyaan itu padanya, dia lupa berakting idiot seperti biasanya.

"Karena kau sudah tahu, yah....aku tidak idiot sama sekali." Jawab Zhan santai.

"Sudah ku duga." Dengus Yibo pelan.

"Kau tak suka aku yang seperti ini?"

Yibo menggeleng pelan. "Tidak, aku awalnya hanya menebaknya saja dan ternyata benar."

Zhan memilih diam menunggu reaksi Yibo selanjutnya.

Yibo menarik pinggang ramping xiao zhan hingga tubuh keduanya saling menempel erat, ia bahkan bisa merasakan hembusan nafas xiao zhan menerpa wajahnya.

Zhan mengerjap waspada, apa yang akan di lakukan yibo.

Chuup

Zhan membelalakkan matanya tak percaya, Yibo menciumnya.

"Hmpphh..." Zhan terkejut bukan main, dia mencoba melepaskan diri tapi sayang kekuatan Yibo jauh lebih besar hingga ia terperangkap erat dalam pelukan Yibo dengan ciumannya yang berubah semakin dalam.

Yibo menyesap rasa manis di bibir ranum xiao zhan, sangat kenyal, manis dan memabukkan.

"Hngh..." Zhan melenguh di sela ciuman yang kini berubah menjadi lumatan lumayan panas dan memabukkan.

Yibo menyeringai, sengaja membelit lidah Zhan untuk bergulat dengan lidahnya, saling bertukar saliva. Suara kecipak basah saliva dan lenguhan manja xiao zhan menggoda telinga Yibo.

Setelah beberapa menit lumayan panas keduanya terputus, Zhan terengah-engah dengan wajahnya yang memerah padam, antara malu, senang dan juga nafsu.

Yibo tersenyum puas, mendorong xiao zhan jatuh keatas kasurnya yang sudah rapi.

Brukk

Zhan terlentang di tengah kasur dengan dadanya yang bergerak naik turun mengais udara sebanyak-banyaknya.

Yibo merangkak diatas tubuh xiao zhan, ia menjilat cuping telinga Zhan yang memerah sempurna.

"Apa aku boleh melakukannya?" Tanya Yibo meminta izin.

Zhan melebarkan netranya sepersekian detik lalu mengangguk samar. "Eum..."

Yibo tersenyum puas, akhirnya dia bisa menyentuh xiao zhan seutuhnya.

Hati Yibo dan Zhan di penuhi euforia, seolah banyak kembang api yang menyala indah diatas kepala mereka berdua saat ini.

Love Me (End Di Pdf)Where stories live. Discover now