xiao zhan bocah remaja tujuh belas tahun yang mengalami keterbelakangan mental, menikah dengan Wang Yibo pria dewasa yang ambisius, memanfaatkan kekayaan keluarga xiao zhan untuk mengukuhkan dirinya sebagai pengusaha terkaya di Beijing.
siapa sangka...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Senja di kediaman Wang Yibo dan xiao zhan, suasananya sangat tenang seperti hari-hari biasanya, bedanya, jika di awal-awal pernikahan Yibo sering marah dan kesal karena menikahi remaja idiot seperti xiao zhan, tapi sekarang semuanya sudah berubah, Yibo tak pernah marah-marah pada xiao zhan lagi, dia bahkan jadi sangat lembut pada bocah tujuh belas tahun itu.
Seperti saat ini Yibo dan xiao zhan duduk sofa empuk tengah kolam renang, di temani secangkir kopi dan sebotol susu hangat untuk xiao zhan keduanya duduk nyaman memandangi langit senja yang sudah mulai berganti remang-remang gelap malam.
" Zhan..." Yibo menoleh ke samping, menatap xiao zhan yang begitu santai menyedot susu hangatnya dari botol dot besar, jika di awal pernikahan Yibo sering marah-marah karena melihat xiao zhan minum susu dengan botol dot mengerikan itu sekarang Yibo justru tersenyum tipis melihatnya, menurutnya Zhan sangat manis jika sedang meminum susunya seperti itu.
" Ya paman.." Zhan menatap Yibo dengan sepasang iris kelamnya yang mengedip polos.
" Bisakah jangan panggil aku paman lagi?" Yibo tidak nyaman dengan panggilan xiao zhan untuknya.
Paman, rasanya Yibo tua sekali.
" Lalu apa?" Zhan bertanya polos.
" Panggil aku wangyi saja, itu terdengar manis dan menyenangkan." Telunjuk kanan Yibo menusuk-nusuk pipi chubby xiao zhan yang selembut bayi.
Zhan tidak risih dengan perlakuan yibo saat ini, hatinya justru terasa hangat merasakan sentuhan Yibo. " Wangyi?" Ia memiringkan kepalanya.
" Ya, aku panggil kau saja zhanzhan, masa kau panggil aku paman." Seloroh Yibo tersenyum tipis.
" Baiklah, zhanzhan panggil paman sekarang dengan sebutan wangyi."
Yibo bersorak senang dalam hati, bahagia sekali rasanya di panggil semanis itu oleh bocah polos di depannya saat ini.
Zhan sudah menghabiskan susunya, dia menguap beberapa kali dan matanya mengerjap pelan lalu tertutup perlahan.
" Yah, dia tidur." Gumam Yibo melihat xiao zhan yang kini tertidur di sofa dengan menyandarkan kepalanya di bantal sofa.
Padahal ini baru jam tujuh malam, tapi xiao zhan sudah tidur.
Tidak mungkin Yibo membangunkan xiao zhan yang baru tidur, dia akhirnya memutuskan untuk mengangkat tubuh xiao zhan yang ringan ala bridal, dengan jarak seperti ini Yibo melihat jelas bagaimana raut wajah cantik nan polos xiao zhan, tidak ada yang secantik xiao zhan, bocah itu sudah mengunci pandangannya hanya tertuju padanya seorang.
Saat sampai di ruang tengah, bibi Yoon menghampiri Yibo.
" Tuan muda, nyonya sudah tidur?"
" Ya, jangan siapkan makan malam, aku mau langsung tidur saja." Jawab Yibo lalu menaiki anak tangga menggendong xiao zhan.
