xiao zhan bocah remaja tujuh belas tahun yang mengalami keterbelakangan mental, menikah dengan Wang Yibo pria dewasa yang ambisius, memanfaatkan kekayaan keluarga xiao zhan untuk mengukuhkan dirinya sebagai pengusaha terkaya di Beijing.
siapa sangka...
Zhan memeluk boneka Teddy bear kesayangannya, bukan tanpa sebab dia menyukai benda berbulu itu, boneka itu pemberian Yibo saat pertemuan kedua mereka beberapa bulan lalu, Zhan sangat menyukai teddy bear kesayangannya.
Sangat menyukai paman teddy bearnya.
Zhan tidak bisa tidur malam itu, dia mencoba memejamkan matanya namun ia tak bisa, dirinya justru gelisah dan membayangkan paman teddy kesayangannya, Wang Yibo.
Zhan keluar dari kamar, masih memeluk teddy bearnya ia menuruni anak tangga memakai sandal rumahnya yang bermotif kelinci.
Zhan melongok ke ruang tamu dan ternyata kosong, Yibo tidak ada disana, ia lantas mencari ke ruangan lain, ruang pribadi Yibo.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Zhan membuka pintu ruang pribadi Yibo perlahan, ia melongok ke dalam dan menemukan Yibo tengah duduk di kursi sambil membaca buku tebal yang entah apa judulnya.
" Permisi...paman.." cicit xiao zhan pelan.
Yibo mendongak, ia melihat kearah pintu dan menemukan kepala xiao zhan menyembul disana, dia menahan senyumnya saat memperhatikan penampilan xiao zhan yang lucu memakai bandana kelinci, entah dari mana bocah tujuh belas tahun itu mendapatkan benda itu.
" Masuklah..." Yibo menyahut lembut, dia jenuh malam itu makanya memilih membaca buku di ruangannya, sebenarnya dia sendiri aneh, kenapa dirinya mudah panas saat berdekatan dengan xiao zhan yang notabenenya adalah istri sahnya hanya saja Yibo tak ingin mengambil kesempatan begitu saja, kondisi xiao zhan yang idiot membuatnya merasa kasihan jika melakukan hal yang tak senonoh padanya.
Zhan baru berani masuk, menutup pintu ruangan itu dengan rapat, berjalan mendekati Yibo yang memandangnya.
Zhan berkedip polos, duduk di kursi samping Yibo, ia memperhatikan Yibo yang membaca bukunya kembali.
" Paman..." Cicitnya memeluk bonekanya semakin erat.
" Hmm...kenapa?" Yibo masih mencoba fokus pada bukunya, sebenarnya ini hanya pengalihan dari rasa panas yang di alaminya, melihat Zhan memakai piyama warna soft pink dengan motif bunga-bunga membuatnya mendadak panas, di tambah raut polos xiao zhan membuat kadar keimanan Yibo di uji sekuat ini.
" Zhan tidak bisa tidur." Ujar Zhan memandangi Yibo dengan raut polosnya.
" Ya Tuhan, jangan buat aku memperkosa xiao zhan di saat seperti ini, dia kenapa manis sekali!!" Jerit Yibo dalam hati kecilnya.
" Sudah minum susu?" Yibo menutup bukunya, menatap lekat wajah manis nan cantik xiao zhan.
Tanpa di poles make up saja xiao zhan sudah manis cantik seperti ini, apa lagi jika bocah itu di dandani layaknya artis, Yibo bisa meneteskan air liurnya nanti.
Zhan mengangguk polos, dia menarik lengan piyama Yibo. " Paman.." cicitnya lagi.
" Kenapa lagi?" Yibo mencoba menahan gairahnya yang meletup-letup.
