chapter 11

34.1K 3.5K 217
                                    

Aldrich menegang.

Suara ini,

Suara yang selama ini selalu dia rindukan.

Suara yang selama ini mengganggu pikirannya.

Suara yang sudah sangat lama tidak dia dengarkan.

Aldrich bertanya-tanya, apakah ini mimpi?

Sontak dia pun mengambil pisau yang berada di jasnya.

Lalu menyobek kulit tangannya sendiri.

Tidak.

Kali ini Aldrich pastikan bahwa ini bukan mimpi.

Tapi kenyataan.

Kenyataan yang sangat membahagiakan.

"Kenapa kau diam saja?"

Sial.

Ingin rasanya Aldrich menangis dan langsung berlari memeluk anak itu.

Tapi dia urungkan, karna dia takut anak itu akan pergi lagi darinya.

Benar, dia adalah Nico.

Yang tanpa sengaja bertemu lagi dengan Aldrich.

Tetapi Nico tidak tahu bahwa targetnya sekarang adalah orang yang sangat dia benci dan dia hindari.

Berbeda dengan Aldrich yang langsung mengenalnya begitu mendengar suaranya.

Aldrich tidak menyangka.

Bahwa setelah perjalanannya ke berbagai negeri, ternyata kekasihnya itu berada di Amerika.

Tidak sia-sia dia pergi ke negeri ini.

"Baiklah karna sudah tidak ada yang ingin kau katakan, maka aku akan segera membunuhmu sekarang jug---"

Grep

Nico terkejut.

Sangat terkejut.

Bahkan dirinya hampir jatuh kebelakang jika saja orang itu tidak menahannya.

Bagaimana tidak terkejut jika targetnya itu membalikkan badannya dan langsung memeluknya begitu saja.

Nico sendiri tidak sempat melihat wajah targetnya itu.

Tapi Nico yakin, jika saat ini targetnya itu merupakan Pria yang baru putus cinta.

Maka dari itu dia membutuhkan pelukan.

Ugh, sial.

Jika begini, bagaimana caranya agar bisa membunuh orang itu?

Nico baru tahu, ternyata seorang Mafia juga bisa putus cinta dan patah hati.

Tapi memangnya Mafia punya perasaan dan hati?

Cih.

Nico rasa tidak.

"Heh, dasar kau ini mencari kesempatan dalam kesempitan. Lepaskan, aku telah marah."

Aldrich tidak bergerak sedikit pun.

Bahkan dia malah mengeratkan pelukannya.

Seakan jika dia lepas, maka cintanya itu akan kembali meninggalkannya.

Tidak.

Aldrich tidak ingin hal itu terjadi.

Sudah cukup lima tahun kemarin, sekarang dia tidak ingin kehilangan cintanya lagi.

"Brengsek. Lepaskan aku."

Aldrich terkejut.

Dia tidak salah orangkan?

MY PSYCHO {COMPLETED}.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang