chapter 13

31.1K 3.2K 375
                                    

Entah apa yang sedang terjadi pada Nico, tiba-tiba saja sepulang dari bar tadi dia merasa gelisah.

Pikirannya tiba-tiba menjadi resah dan khawatir.

Tapi dia sendiri tidak tau sedang mengkhawatirkan apa.

Apa mungkin karna kematian Renata?

Ah sudahlah, itu tidak penting.

Lebih baik dirinya sekarang pulang saja.

Lagipula Victoria sudah menelponnya dari tadi.

Benar, lebih baik dia sekarang pulang.

Nico pun berjalan menuju ke arah parkiran.

Mengambil motornya.

Lalu pergi meninggalkan area bar itu.

Tapi saat melewati rumah sakit, tiba-tiba saja Nico berhenti karna beberapa mobil yang menghalangi jalan.

Nico jadi heran karna tidak biasanya rumah sakit itu seramai ini.

Apalagi didepan rumah sakit itu banyak mobil-mobil hitam dan orang yang berpakaian hitam.

Nico jadi berpikir.

Apakah sedang ada perampokan?

Tapi sepertinya itu tidak mungkin.

Lalu? Apakah sedang ada perkelahian?

Sontak Nico yang penasaran pun memutuskan untuk berkunjung ke rumah sakit itu.

Dan terdengar banyak bisikan orang-orang yang mengatakan bahwa bos dari anak buah itu tengah dalam kondisi kritis.

Nico lantas mengerutkan keningnya bingung.

Dan ia bertambah bingung saat melihat logo Mafia yang di pimpin Aldrich tertera di mobil dan jas para orang-orang berbaju hitam tadi.

Oh, Nico tahu.

Jadi mereka semua adalah anak buah si bajingan itu?

Lalu bos mereka yang sedang kritis itu adalah Aldrich?

Cih, lemah sekali pria itu.

Padahal tadi dia hanya menembak Aldrich di beberapa bagian tubuhnya saja, tapi dia sudah sekarat?

Tapi wajar juga, mungkin itu faktor usia.

Jadi tulang dan daya tahan tubuh pria itu sudah melemah.

Sudahlah, itu bukan urusannya.

Lebih baik dia pulang saja.

Tapi saat Nico hendak membalikkan badan untuk pergi, tiba-tiba saja terdengar suara teriakan heboh dari beberapa orang yang berada disana.

"Bos sudah sadar, bos sudah sadar."

"Benar, bos sudah sadar tapi sekarang dia tengah mencari seseorang."

"Bos sudah sadar? Tapi siapa yang dicarinya?"

Nico pun menghentikan langkahnya.

Dan entah kenapa perasaannya menjadi tidak enak.

Atau mungkin itu hanya perasaannya saja?

"Ini dia foto orang yang dicari oleh bos."

Nico yang penasaran pun mendekati mereka.

Dan ikut mengintip foto yang dimaksud oleh para anak buah itu.

Deg

I-itu fotonya?

Sial.

Tidak, dia tidak boleh tertangkap lagi.

Dia harus segera pergi dari tempat ini.

MY PSYCHO {COMPLETED}.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang