Lalisa Manoban Season [2]

kakak 3.

.

.

.

"Jae tenanglah" ia memeluk anak keduanya dengan erat.

"Ga mah GA! KAK LISA MASIH ADA KAN?! MAMAH SAMA PAPAH PASTI BOHONG! JAEMIN GA PERCAYA. KAK LISAA!!!!" jaemin mengamuk ia memberontak.

Jadi bukan mimpi ataupun halusinasi saat dirinya melihat sang kakak tergeletak dengan genangan darah sebelum ia menutup matanya?!

lisa menyelamatkan dirinya?!

Kenapa kakaknya melakukan ini? Dia sudah jahat kepada lisa!

"HAAAAAAAAAAA!!!!" jaemin menjambak rambutnya kenapa harus seperti ini?!

"Nak tenang lah hiks"

Kedua mata jaemin sudah basah dengan air mata.

Jaemin memang benci dengan kakaknya tapi entah kenapa setiap jaemin melihat mata Sang kakak hati jaemin menghangat. Dan sekarang mata milik kakanya lisa ada pada dirinya!

"Besok"

"Besok kita datang bertemu dengan lisa" ujar papah

Dan itu membuat jaemin terdiam menunduk.

"Kakak sayang jaemin jadi kakak kasih mata berharga ini buat jaemin. Jadi jaga mata kakak ya?"

"..."

Mamah menghela nafas lalu ia mengelus rambut jaemin.

Flashback on

Lisa dan jaemin langsung di larikam kerumah sakit, mamah sangat panik saat orang-orang berteriak adanya kecelakaan. Ia kira orang lain ternyata kedua anaknya.

Ia menangis saat melihat lisa basah dengan darah, sedangkan jaemin hanya terluka di bagian mata dan lecet beberapa tempat.

"Ya Tuhan, aku bukan ibu yang baik untuk mereka, aku bahkan tidak becus" ia menangis tersedu-sedu di ruang tunggu. Sang buah hatinya sedang menjalani operasi mendadak.

"Sayang"

"Pah..." mamah bangkit dan langsung memeluk suami nya.

"Aku yang salah, aku ga jaga mereka"

"Ssttttt"

"Lisa dan jaemin anak yang kuat, pasti mereka bisa menjalani ini semua"

'Klek'

"Keluarga lalisa?"

"Iya dok saya"

"Nona lisa mengalami pendarah dan sekarang ia sedang kritis"

"Pasien akan kami pindahan keruangan rawat"

"Dok saya mohon lakukan apapun, berapapun biayanya saya sanggup"

"Akan kami usahakan pak, buk"

"Ayo pindah kan"

Para dokter keluar dan membawa lisa menggunakan alat-alat medis. Saat mereka berdua melihat lisa. Mereka langsung menangis. Banyak nya alat bantu yang di pasangkan.

"Keluarga jaemin?" salah satu dokter keluar

"Iya dok"

"Pasien mengalami luka ringan, hanya saja ia mengalami buta permanen. Untuk saat ini donor mata untuk di rumah sakit kami sedang kosong. Akan kami usahakan mencarinya"