AMORE • VINCENZO 2 [√]

Hidden Side (2)

hai guys, aku dobel ap niiii xixixi,
komen+votenya juseyoo~
INI CHAPTER TERPANJANG TAWUU

⚠️⚠️⚠️
KAYAKNYA MENJIJIKAN SADIS SEDIKIT🕯️

Masih Chayoung POV

"apa kau tidak lelah?" sudah tiga jam Vincenzo bekerja, aku mulai kesal saat Vincenzo tetap saja mencari alasan mengapa kebun anggur itu bermasalah, padahal sudah kukatakan sebabnya,

lalu darimana aku tau? ya karena aku tau.

bukankah tidak heran jika aku hebat begini? benar bukan?

aku sudah lama mempelajari soal mafia Italia, siapa, spesialis, dan bagaimana cara mereka membentuk sebuah transaksi, kartel dan banyak lagi,

aku juga tidak kaget jika Clara adalah anak dari Carlos yang memang sahabat dari orangtua angkat Vincenzo, bagaimana mereka bisa bertahan, atau apapun itu, aku tau,

memang awalnya muak mendengar semua kegilaan ini, namun tetap, karena lelaki yang sedang duduk di depanku ini... aku mulai memasuki dunia hitam ini,

aku pun tau, diriku dalam bahaya,

jadi aku disini juga sekalian memandangi pemandangan indah, walaupun pemandangan indah yang ku maksud itu adalah priaku yang sedang berkutik dengan berkas berkas didepannya, aku hanya ingin melihatnya sebelum melewati malam yang panjang,

aku tidak bilang aku akan celaka atau mati, ya paling sedikit lebam dan luka, namun aku yakin, aku bisa melawan mereka,

karena akulah monster sebenarnya,

lucu jika dipikir, aku baru 2 hari disini tapi ternyata dunia mafia ini benar benar menyeretku sejauh ini dalam waktu singkat, tidak apa apa, mungkin ini waktunya perkenalan,

"aku lelah..." ungkapnya kepadaku,

"peluk aku, Chayoung-Ah"

aku beranjak dari sofa dan melangkahkan kakiku kepadanya, duduk dipangkuannya dan memeluknya,

Vincenzo menenggelamkan kepalanya di pundak ku, sesekali mengdusal dan mencium leherku, aku seperti mempunyai bayi besar jika begini,

"jangan tinggalkan aku," katanya secara tiba-tiba,

"mengapa tiba-tiba?"

"entah, perasaanku tidak enak,"

aku tersenyum dan mulai mengelus rambutnya,

"tentu tidak, kemanapun aku pergi, kemanapun aku melangkah, kaulah tujuan terakhirku dan titik balik ku,"

"sebenarnya jika aku mempunyai firasat seperti ini, akan ada masalah besar, sepertu saat kau diculik Jang Han Seok, jadi jangan pergi dan tetap bersamaku,"

aku hanya bisa mengangguk, walau aku tau malam ini bisa saja kami berpisah,

Kring Kring

"handphone mu berdering Vin, angkatlah, pasti penting," ucapku,

aku berdiri dari pangkuannya, dan melihat nama Luca tertera disana,