2.Cerita sebenarnya

10.8K 1.2K 66
                                    

Mi Sukses Isi Dua -iklan-


Mohon maaf ini imajinasi saya dan saya nulisnya karna gabut.

------------------------------------------Enjoy--------------------------------------------------------



Damian.

Bocah itu hanya mengingat namanya adalah Damian.


Sejak kecil ia dirawat oleh ibunya.


Ia dirawat dengan benar dan hati-hati seperti anak kebanyakan jika memiliki keluarga normal.


Namun sayangnya, sang ibu tidak pernah melimpahkannya cinta dan kasih sayang sejak kecil.


Meski dia dirawat oleh sang ibu, ia tetap diperlakukan dengan dingin oleh sang ibu.


Damian adalah anak yang sangat cerdas.


Ketika ia bersekolah ditaman kanak-kanak, ia sangat senang belajar dan selalu dipuji oleh gurunya.


Namun ketika sang guru mengapresiasi pencapaian bocah itu, sang ibu malah tidak peduli sama sekali.


Sejak itu sang guru tidak pernah lagi mengucapkan apapun ke sang ibu dan hanya memuji Damian didalam kelas.


Damian juga pintar dalam merakit sesuatu. Ketika ia bersekolah di sekolah dasar, ia selalu meraih prestasi dan berhasil merakit sebuah mesin yang bisa mengerti perasaan mahkluk hidup dan menerjemahkan bahasa asing kedalam bahasa negaranya.


Namun ketika ia berusia 9 tahun, sang ibu terlihat aneh setelah seminggu hari ulang tahunnya berlalu. Sang ibu selalu keluar dan pulang ketika malam, dan Damian tahu itu.


Ketika ulang tahunnya yang ke 10 tahun, sang ibu tiba-tiba membawanya kesebuah taman dan menyuruhnya untuk menunggu disana hingga sang ibu kembali lagi.


Namun Damian menunggu sang ibu sampai 2 hari, sang ibu tak kunjung datang juga.


Dan karna keras kepala ia tetap menunggu hingga hari ke 4, seorang nenek datang ketaman dan melihat Damian yang tertidur dibangku taman. Karna kasihan iapun menaruh kantung  berisikan air dan roti biasa.


Damian yang terbangun menemukan ada kantung berisi roti dan air mineral, karna lapar ia memakan roti dengan lahap dan meminum air hingga setengah.


Ia berfikir lebih baik menyisakan air mineral setengah untuk sisa hari esoknya.


Hingga kini terhitung sudah hari ke 5 dan sang ibu tak kunjung datang juga.


Air mineralnya telah habis dan iapun memutuskan menelusuri taman.


Banyak orang-orang berlalu lalang tanpa peduli dengan dirinya yang terlihat compang-camping.


Damian duduk disebuah bangku namun seorang pria bersama anaknya mengusir dirinya hingga ia didorong dan jatuh ke sebuah kubangan lumpur disana.


(anggep aja ada-author)



Damian kemudian memutuskan untuk mendudukkan diri didekat sebuah tempat sampah yang lumayan besar ditaman itu.


Langit yang mendung kemudian menurunkan hujan deras seakan tahu bahwa Damian sedang sedih.



-------tbct-----

nah gitulah cerita sebenarnya.


HUJAT EMAKNYAAAA!!!


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
White . BlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang