bagian 16

5.4K 566 41
                                    

Hallo semuanya..

Aku up nih...

Makasih ya buat semua suport dari kalian..

Kita lanjut ceritanya yah...

Selamat membaca!!!







Tak terasa beberapa bulan berlalu...

Setelah beberapa bulan menjalin hubungan,Mew semakin menunjukan sisi manjanya.bahkan tak jarang pawat di buat cemburu.

Seperti saat ini...
Di sore hari ..seperti biasa Gulf menemani pawat bermain..pada saat sedang asik bermain..tanpa aba-aba Mew masuk ke ruangan itu dan dengan gerakan cepat iya membaringkan tubuhnya dan meletakan Kepalanya di pangkuan Gulf.

Gulf sempat terkejut tapi tak berlangsung lama.

"Loh mas udah pulang ?udah mandi juga?pasti cape yah Hem?"tanya Gulf pada Mew yang kini memeluk pinggangnya dan menelusupkan wajahnya pada perut Gulf.
Gulf membelai rambut Mew yang masih sedikit basah.

Ya memang beda dari biasa nya ,tanpa sepengetahuan Gulf hari ini Mew pulang lebih awal.

"He'em..sayang maaf yah..tadi gak ikut makan siang bareng kalian,mas ada pertemuan mendadak.."jawab Mew yang terlihat menyesal,yang kini sudah merubah posisinya menjadi telentang dan menatap wajah manis gulf.

"Ngga apa-apa mas..kerjaan kan juga penting..kita kan bisa makan malam sama-sama.."balas Gulf yang tersenyum lebar.

"Makasih sayang,kamu emang paling pengertian.."ucap Mew sambil terkekeh.mew menarik tengkuk Gulf untuk menciumnya..namun

"BUKK.."
bukannya ciuman yang di dapat..namun hantaman sebuah boneka yang di pukulkan pawat ke wajahnya.

"Om Miu mau cium-cium pupie lagi yah....Ndak boleh..nanti bibil pupie bisa habis di makan om Miu telus"protes pawat dengan bibir cemberut yang kini sudah nemplok di punggung Gulf dan melingkarkan tangannya pada leher Gulf.

"Yeyy..nggak apa-apa dong..pupie kan pacar nya om Miu..jadi om Miu berhak cium-cium pupie.."jawab Mew dengan tatapan mengejek.

"Om Miu lupa yah..pawat kan juga pacal nya pupie,tapi pawat ngga pelnah makan bibil pupie..iyakan pupie?"pertanyaan pawat langsung di angguki oleh Gulf.

"Pawat emang ngga boleh makan bibir pupie..selain pawat masih kecil,bibir pupie juga cuma milik om miu.jadi ngga ada yang boleh lakuin itu selain om Miu mengerti!"jelas mew.sedangkan Gulf hanya melengkungkan bibirnya mendengar penuturan Mew.

"Om Miu selakah..pawat nggak suka "lagi-lagi pawat protes.

"Kapten pawat..bagai mana kalau sekarang kita serang Miu,biar kapok bagai mana.."bisik Gulf.

"Siap..PUPIEE..AYO SERANG MONSTEL MIU.."teriak pawat yang langsung mempraktekan seperti seorang pahlawan super memukul musuhnya.

"Ciat..ciat ciat.."ucap pawat yang memukul Mew meskipun tak ada efeknya bagi tubuh besar Mew.sedangkan Gulf menggelitik perut dan pinggang Mew .dengan posisi Mew yang masih tiduran dengan pahanya sebagai bantal, menjadi sangat mudah bagi Gulf untuk menggelitiknya.

"Aw..aw...aw.."keluh Mew seperti sedang kesakitan..

"Aww..haha..AMPUN ..KAPTEN AMPUUN AKU MENYERAH..HAHA.."teriak Mew sambil terbahak dan berguling-guling karna merasa geli dengan gelitikan Gulf.

Haha..terlihat seperti keluarga harmonis bukan..?

"Hah..hah..sudah cukup kapten pawat,sekarang musuh sudah menyerah..sekarang sudah terlalu sore kapten harus mandi oke.."ucap Gulf yang masih terengah-engah karna tertawa.

pengasuh cuteWhere stories live. Discover now