jadi seorang pria berparas cantik tidak menjadikannya sosok yang narsis..meski banyak pria dan wanita yang menyatakan perasaan suka padanya,namun tak ada satu pun yang membuat hati seorang Gulf kanawut yang sering menyebut dirinya gupie bergetar...
...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Pagi menjelang....
Mew masih tertidur begitu lelap..dengan pakaian lengkap yang ia kenakan semalam..
Hingga beberapa saat kemudian,Mew mulai terusik karna cahaya matahari menyelinap masuk dari sela-sela tirai kamar hotel....
"Nnnghh"Mew melenguh sambil memejamkan kuat kelopak matanya... Merasa silau dengan cahaya yang menyinari bagian wajahnya...
Dengan perlahan Mew membuka mata,hal pertama yang ia lihat adalah.. langit-langit kamar yang tampak asing .. Setelah kesadaran nya benar-benar terkumpul..Mew bangkit sambil memegangi kepalanya yang terasa sedikit nyeri..
"Shhhhh"keluh Mew sambil memijit pelipis nya.
Mew mengedarkan pandangan nya..ia baru mengetahui bahwa ia berada di sebuah kamar hotel.
"Siapa yang membawa ku kemari.?"batin Mew,seraya membuka jas yang ia kenakan..dan membuka beberapa kancing kemejanya...
Sekelebat ia teringat tentang kejadian semalam....namun Mew menepis nya..itu pasti halusinasinya..
"Huffftt..bodoh..dalam keadaan mabuk pun kau tak bisa melupakannya Mew..tidak mungkin gupie Sudi mengantarmu kemari.."monolog Mew dalam hati sambil tersenyum hampa.
Yang Mew ingat tentang kejadian semalam,Mew merasa bahwa gupie berada di dekatnya dan ia sempat memeluknya. Namun lagi-lagi itu hanya sebuah khayalan seperti yang selama ini ia alami.semuanya terbukti bahwa ia berbaring seorang diri di kamar ini.
Saat masih bergelut dengan fikirannya ..Mew mendengar suara pintu yang terbuka dan itu berasal dari pintu kamar mandi...
'ceklek'
Mew membelalakan matanya,ia melihat sosok yang selalu berputar di fikirannya.
Tangan Mew terulur kebelakang menahan bobot tubuhnya yang hampir limbung..matanya masih melotot ke arah orang yang masih berdiri di depan kamar mandi.
"Gupie..k-kau kah i-itu..?ap-apakah ini ha-halusinasi ku lagi..atau aku sedang bermimpi.."ucap Mew terbata saat melihat Gulf berdiri mematung yang hanya menggunakan bathrobe, dengan bibir yang tersenyum ke arahnya.
"Tuhan ..jika memang ini mimpi atau hanya halusinasi..tolong jangan bangun kan aku dan jangan sadarkan aku kembali...aku rela tertidur selamanya asalkan bisa terus menatapnya seperti ini.."gumam Mew namun terdengar begitu jelas.
Dengan langkah pelan sosok itu mulai mendekati Mew.mata mew enggan berkedip..seolah orang yang ia tatap akan menghilang saat ia melakukannya.
"Ini seperti nyata...gupie mas sudah cukup senang meskipun hanya melihat mu di dalam mimpi..hiks.."racau Mew yang kini mulai menangis.
