bagian 19

4.2K 541 181
                                    

Hallo kesayangan...

Sesuai janji,aku double up nih..

Cuss gpl kita lanjoot

Happy reading!!!











Di rumah sakit...

Hari ini adalah hari ketiga Mew menemani art di rumah sakit..

Mew dengan pelan melepaskan tangannya yang di genggam erat oleh art.
Merasa art sudah terlelap,Mew beranjak,membuka laci nakas dan mengambil ponsel nya yang sudah tiga hari ini tak sempat ia sentuh..

Sejak mendapatkan kabar tentang art malam itu,Mew tak sempat memainkan ponselnya.

Flashback

Usai sambungan terputus,Mew buru-buru mengajak Gulf pulang.melupakan hal besar yang akan ia lakukan.

Mew bahkan tak begitu menanggapi pertanyaan Gulf ..karna fikirannya sudah jauh kemana-mana.

Setelah sampai di depan rumah namtan,Mew menyuruh Gulf turun dan pergi meninggalkannya tanpa sepatah katapun.

Saat sampai di rumah sakit,Mew kembali di buat shock..saat melihat keadaan art yang menjerit histeris dengan beberapa luka di tubuhnya.

Dengan cepat Mew mendekati art dan memeluknya,Mew bisa maklumi Art bersikap demikian,karna ia baru saja mendapat kabar bahwa kedua orang tuanya meninggal.

Mew juga merasa sangat sedih..karna bagaimana pun orang tua art cukup berjasa padanya..mereka sempat menampung Mew sewaktu di Amerika dan selalu memperlakukan Mew dengan baik.

Mew yakin art pasti merasa sangat kehilangan..di mana yang ia tahu,art adalah anak semata wayang yang selalu di manjakan oleh kedua orang tuanya.

Sejak malam itu,art selalu menangis histeris saat Mew menjauhinya dan akan kembali tenang saat Mew sudah memeluknya.karna itulah Mew sampai tak sempat menggunakan ponselnya untuk mengabari Gulf.

Bahkan untuk pakaian saja,Mew menyuruh pelayan yang di utus namtan untuk melihat keadaan nya,lalu Mew meminta pelayan itu untuk membawakan pakaian ganti untuknya.

Jauh di lubuk hatinya,ia merasa kehilangan akan sosok Gulf yang selalu memberi kenyamanan untuknya,Mew pun merasa rindu namun ia tak bisa berbuat apa-apa.

Ia baru menyadari,kalau sikapnya di pertemuan terakhir,sudah sangat keterlaluan.semoga saja Gulf mengerti keadaannya.

Dan malam ini adalah malam ke empat sejak kejadian tersebut.

Flashback off




Mew mulai menghidupkan ponselnya,terlihat banyak sekali pesan dari orang-orang terdekatnya.
Termasuk Gulf,namun Mew tak berniat membalas pesan tersebut..
Lalu ia mendial kontak Gulf untuk melakukan panggilan...

"Tut..Tut..Tut.."







Di sisi lain...

Sejak kedatangan arm pada waktu itu,Gulf terus memberikan pengertian secara perlahan pada anak asuhnya pawat.gulf terus membujuknya agar pawat merelakan ia pergi dari rumah itu dan bekerja di tempat lain.

Pawat awalnya sangat menolak keras bahkan sempat mendiamkan pupienya,namun berkat kelembutan sikap Gulf pawat akhirnya luluh..dan mengizinkan Gulf untuk bekerja dan tak lagi menjadi pengasuhnya.

Gulf merebahkan tubuhnya di atas tempat tidurnya,matanya menatap ke arah langit-langit kamar..ia terus merenungi akan nasib hubungannya dengan mew.mengingat Mew sampai detik belum juga pulang,bahkan tidak ada membalas pesan hanya untuk sekedar menanyakan kabar.

pengasuh cuteWhere stories live. Discover now