15. Chaelisa : My Chipmunk (Final)

1K 122 17
                                    

Lisa membuka mata dengan perlahan, dia merasa ada sesuatu yang menindih tubuhnya dan dia mengerang hingga membuat sosok yang ada di atasnya itu menggeliat. Lisa mengabaikan punggungnya yang terasa sedikit sakit dan merasa ada rambut disekitar lehernya yang membuatnya geli. Gadis itu menunduk dan melihat sosok berambut pirang sedang tertidur pulas. 

"Rosie?" gumam Lisa, namun gadis itu nampak masih pulas tertidur. 

Lisa memandang sekeliling dan menyadari mereka masih di studio musik. Dia teringat bagaimana dia menonton Rose bermain gitar hingga tertidur di sofa, namun mengapa sekarang Rose juga tertidur di atasnya. Dia merasakan napas Rose yang teratur dan memutuskan untuk membiarkan gadis itu tidur lebih lama. Lisa memainkan rambut Rose dengan hati-hati ketika dia mendengar suara. 

"Sshh.... bangun, Kim" 

"Urghh... diamlah"

"Yah, kau membuat kakiku kram"

"Berhenti bergerak, aku masih mau tidur"

Lisa tersenyum kecil mendengar perdebatan Jisoo dan Jennie, dia mengingat bagaimana Jennie menjadikan paha Jisoo sebagai bantal sementara dirinya berbaring di sofa dan Jisoo bersandar disana. Lisa diam-diam melirik Jisoo dan Jennie, dia bisa melihat Jennie yang masih meringkuk dan Jisoo yang memutar bola mata, namun Lisa melihat jelas bagaimana tatapan Jisoo pelan-pelan melembut ketika melihat Jennie yang mulai kembali pulas. 

Apa Jisoo mulai menyukai Jennie?

Well, Lisa tidak mempermasalahkannya, lagipula Jisoo sudah sepantasnya punya kekasih. Dia sangat mengenal bagaimana Jisoo selalu mengabaikan gadis manapun yang mendekatinya, namun sepertinya Jennie Kim yang sama keras kepalanya dengan Jisoo mampu meluluhkan hati gadis itu. 

###

"Udara bebas!" 

Jisoo menggeleng-geleng ketika Jennie berlari-lari kecil keluar dari gedung. Mereka beruntung karena Pak Lee membantu mereka keluar dari studio, tentu saja setelah dia menegur mereka karena ceroboh. 

"Semalam di studio tidak seburuk itu, kau tahu?" Jisoo mengangkat alis dan melipat tangan di depan dadanya sambil memandang gadis itu. 

"Tidak buruk? Punggungku sakit karena harus tidur di sofa" gerutu Jennie, memutar bola matanya "dan kau beruntung ini hari Minggu, atau aku akan lebih marah lagi karena harus melewatkan kelasku"

"Kau terlalu berlebihan" tukas Jisoo, mengerutkan keningnya ketika melihat rambut Jennie yang berantakan "Tidak bisakah kau merapikan rambutmu dulu sebelum berlarian keluar?" 

"Tidak ada masalah di rambutku" protes Jennie, menyisir rambut dengan jemarinya. 

"Kau terlihat berantakan" gumam Jisoo, dia mengulurkan tangannya dan menyelipkan rambut Jennie di balik telinganya. 

 

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Jensoo Chaelisa One Shot CollectionTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon