Happy 5th Anniversary to Blackpink & Blink 🖤💗
Dalam rangka Anniversary ini, Author mempublish Jensoo Chaelisa One Shot Collection
Ini adalah kumpulan kisah one-shot Jensoo dan Chaelisa.
Cerita-cerita singkat yang akan dikemas dalam Bab yang lebi...
Rose menghela napas ketika melihat sepatu Lisa yang berantakan dan mantel yang diletakan asal-asalan di atas sofa. Entah sudah berapa kali dia memberitahukan kekasihnya itu untuk merapikan sepatu dan mantel setiap kali dia pulang, namun Lisa nampaknya selalu mengabaikannya. Gadis berambut pirang itu merapikan sepatu dan menggantungkan mantel Lisa di lemari dengan sedikit cemberut, dia tidak suka melihat apartemen mereka berantakan.
Sepertinya jika diberitahukan dengan cara biasa tidak membuat Lisa jera, maka dia harus melakukan sesuatu untuk memberi kekasihnya itu pelajaran.
"Bagaimana menurutmu, Hank?" Rose mengusap kepala anjingnya itu "Kurasa kita harus membuat Lisa panik dulu" dia tersenyum penuh arti.
###
"Hai, babe"
"Hei, Lisa" Rose menoleh dan membiarkan Lisa memberinya kecupan singkat di bibirnya.
"Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Lisa
"Aku sedang melihat-lihat koleksi YSL yang baru" gumam Rose, matanya fokus pada ipad di hadapannya "Anthony memintaku memilih untuk acara PFW nanti"
Lisa mengangguk, dia ikut melihat-lihat apa yang sedang dicek oleh Rose.
"Bagaimana menurutmu dengan yang ini?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"H-Huh?" Lisa mengerjap, dia menoleh pada Rose dan berharap agar kekasihnya itu bercanda, namun dia terlihat serius.
"Terlihat keren kan?" gumam Rose
"Yah! Kau bercanda kan?" protes Lisa "No, kau tidak boleh memakai yang ini" dia menggeleng dan segera menggeser ke foto berikutnya "Cari yang lebih tertutup"
"Tapi aku menyukainya" rengek Rose, kembali menggeser ke pakaian yang tadi "Bukankah perut dan pinggangku akan terlihat bagus dengan baju ini, babe?"
"Tapi aku tidak suka karena area dadanya sangat terbuka" Lisa menggeleng "Nope, hanya aku yang boleh melihatmu jika kau ingin mengenakan pakaian ini" dia mengecup bibir Rose "Ayolah, Rosie, YSL pasti punya banyak baju bagus lainnya"
Rose cemberut dan mengangguk, dia dan Lisa kini melihat-lihat berbagai pakaian yang dikirimkan oleh Anthony di ipad tersebut. Lisa terus menggerutu soal ukuran dress yang terlalu pendek dan mengatakan dia akan mengikuti Rose sambil membawa selimut ke mana-mana agar tidak ada mata yang mengintip kekasihnya itu. Rose hanya tertawa mendengar komentar Lisa, bagaimanapun dia tahu kekasihnya itu sangat protective.
"Haish, apa perlu aku menelepon Anthony untuk menyediakan ekstra bodyguard?" Lisa mengerutkan keningnya.
"Jangan menganggunya" tawa Rose "Kau tahu dia selalu menyiapkan yang terbaik untukku"
"Ya, tentu saja" Lisa mengangguk "lagipula kau asset berharga YSL, harga pakaian mereka jadi melambung jika kau yang mengenakannya" dia menambahkan.
"Hmmm...." Rose mulai melihat-lihat lagi pakaian yang akan digunakan sementara Lisa memperhatikannya dari samping "Mungkin aku perlu minta pendapat Halsey"
