Happy 5th Anniversary to Blackpink & Blink 🖤💗
Dalam rangka Anniversary ini, Author mempublish Jensoo Chaelisa One Shot Collection
Ini adalah kumpulan kisah one-shot Jensoo dan Chaelisa.
Cerita-cerita singkat yang akan dikemas dalam Bab yang lebi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Happy Birthday to Our Maknae 🐣❤️ ###
YG Entertinment, Tahun 2014
Lisa berjalan dengan santai dan bersenandung ringan, ini adalah hari Minggu dan merupakan hari yang disenangi oleh seorang trainee seperti dirinya, karena hari ini dia punya jadwal yang lebih senggang, bahkan bisa jalan-jalan. Gadis Thailand itu masih mencoba beradaptasi setelah 4 tahun menjadi trainee di YG Entertainment, selama tahun-tahun itu juga dia berjuang keras agar dapat debut.
Awalnya semua terasa berat, dia merindukan orangtua dan keluarganya di Thailand, dia kesulitan dengan perbedaan bahasa, bahkan makanan pun terasa aneh pada awalnya. Dia terbiasa dengan masakan orangtuanya yang bergaya Swiss atau Thailand, sehingga makanan Korea terasa sedikit aneh. Untungnya dia cukup mudah beradaptasi dan fokus pada latihannya sehingga perlahan-lahan, itu sudah bukan lagi menjadi masalah.
Dia berkenalan dengan Jisoo dan Jennie yang sudah seperti kakak perempuan dan sahabat baginya, beruntung sekali mereka sudah ada di tahun-tahun awal Lisa menjadi trainee sehingga itu sedikit menghiburnya.
Awal dia bergabung, ada Jennie yang mahir berbahasa inggris membantunya, kemudian di tahun berikutnya ada Jisoo yang lucu dan menyenangkan, menjadi temannya dalam membuat onar dan keributan hingga Jennie terkadang pusing melihat tingkah mereka.
Namun, sekitar 2 tahun lalu, seorang yang spesial bergabung dengan mereka. Senyuman langsung mekar di wajah Lisa ketika mengingat kejadian itu.
Mei 2012
Lisa meregangkan tubuhnya dan menghela napas begitu guru Bahasa Koreanya keluar dari ruang kelas. Dia memandang buku catatannya dan merasa kepalanya sedikit sakit karena belajar keras hari ini. Guru Bahasa Koreanya cukup ketat, dia benar-benar menggunakan full bahasa Korea saat mengajar hingga Lisa terkadang merasa kesulitan, meskipun dia tahu ini untuk kemajuannya sendiri.
Lisa mengambil pena dan menandai beberapa kata yang masih belum dia terlalu pahami, biasa dia akan bertanya kepada Jisoo karena Jisoo biasa menjelaskannya dengan cara yang lebih mudah. Berteman dengan Jisoo menjadi faktor pendorong dan penyemangat Lisa untuk belajar, Jisoo sangat sabar dan menyenangkan saat mengajarinya Bahasa Korea.
Setelah menandai semuanya, dia melihat jam dan sudah cukup sore, dia akan meletakkan barang-barang di kamar dulu sebelum pergi latihan. Gadis itu segera membereskan perlengkapannya dan berjalan ke arah lift, dia menekan tombol basement sambil memikirkan apa menu makan malam hari ini.
Tak lama kemudian, lift terbuka, namun bukan di lantai yang dia tuju. Dia melihat seorang gadis berambut hitam yang cukup tinggi melangkah masuk, sambil menenteng sebuah tas gitar di punggungnya.
Lisa terdiam sejenak ketika melihat gadis itu juga akan menuju ke basement, sekilas dia bahkan melihat mata gadis itu nampak merah seolah habis menangis.
