8

1K 84 2
                                    

-Happy Reading😊

-Rumah Sakit-

Yn dan kakak kakaknya saat ini sedang menatap jungkook yang terbaring lemas di brankar rumah sakit. Mereka tidak pernah melihat jungkook selemah dan sepucat ini.

"Jungkook, kok lo bisa gini sih?"-Yn, yang sudah menangis sesenggukan dan menggenggam tangan Jungkook.

Yoongi yang melihat itu berusaha mengontrol rasa cemburunya.

"Aisshh gw gak papa, cuman capek doang"
"Jangan nangis anjir ah"-Jungkook dengan suara lemasnya sambil mengusap pipi yn yang basah.

"Bisa bisanya lo lagi sakit ngumpat"-Taehyung.
"Dari kapan lo punya gejala types?"-Jin.
"Kayanya udah lama, cuman gw gak tau kalo itu gejala"-Jungkook.

Jin menghela nafasnya dan mengangguk kemudian ia mengusap rambut jungkook layaknya seorang kakak yang menyayangi adiknya.

Tiba tiba seseorang membuka pintu dan masuk menghampiri mereka.

"Jungkookssi, maaf saya baru datang"-?
"Gwenchana, saya udah pulih kok pak, besok saya mulai kerja lagi"-Jungkook

"Bapak ini siapa kook?"-Yn.
"Ah, saya pemilik resto tempat jungkook berkerja"-Bos.

"Yak! Maksudnya lo kerja di resto?"-Yn, jungkook hanya mengangguk.

"Maaf, jungkook, ini gaji kamu dan biaya rumah sakit sudah saya bayar"-Bos.

Jungkook dengan ragu dan bingung menerima amplop berisi uang.

"Pak, tapi besok saya masih kerja, maksudnya bapak mecat saya? Kenapa? Saya salah apa pak?"-Jungkook, kemudian memposisikan dirinya untuk duduk.

"Aniii, kamu kerjanya bagus, hanya saja kakakmu yang menyuruh saya untuk menghentikan kamu berkerja"-Bos, menunjuk yoongi.

Jungkook menatap geram yoongi yang memalingkan wajahnya. Memang yoongi yang menyuruh pemilik cafe itu untuk menghentikan jungkook berkerja saat yoongi bertemu dengannya di ruang administrasi.

"Baiklah, saya permisi, kamu cepat sembuh"-Bos, kemudian ia keluar.

"Yak! Yoongissi! Lo kenapa nyuruh dia mecat gw bodoh?!"-Jungkook, mencoba berdiri
"Ssstttt heee.. itu abang lo anjir"-Yn mendudukan jungkook.

"Lo mikir! Jinhyung nglarang kalian ngasi uang jajan ke gw kan?"

"Lo pikir gw nyante nyante? Gw kerja buat perut bukan buat foya foya yoon!"-Jungkook.

"Terus gw sejahat itu ngebiarin lo kerja?"-Yoon
"Terus lo seneng liat gw yang doyan jajan ini kelaparan?"-Jungkook.

"Jinoppa, gw kesel sama lo sih sumpah"-Yn, memanyunkan bibirnya.

Jin menghela nafasnya, jungkook sudah membuka mulutnya untuk kembali meluapkan kekesalannya. Tapi Jin cepat cepat menghentikan jungkook dengan menyodorkan jari telunjuknya.

"Diem"-Tegas Jin.

"Dengerin gw, oke gw salah dan gw nyesel"-Jin.
"Nyeselnya pas udah kaya gini ya?-Yn melirik sinis.

"Diem dulu bisa gak lo?"-Jimin.
"Yak! Gimana gw gak kesel, ngasi pelajaran buat jungkook ya yang wajar lah njir! Lo liatkan sekarang gimana?"-yn

"Abang lo mau ngomong bego! Lo potong terus adab lo sebagai adik dimana?"-Jimin.

Yn berniat kembali menjawab, tapi namjoon menggenggam bahu yn saat yn sudah membuka mulutnya.

"Yn! Diem atau keluar"-Joon
"Serah lah, serah! Iya gw cewe sendiri selalu kalah"-yn yang sudah teramat kesal memilih keluar dari ruangan.

DORM KAMPRET [BANGTAN X YN] FF (Complete)✔️Where stories live. Discover now