63

480 43 2
                                    

-Happy Reading😊

Waktu sudah menujukan pukul dua pagi. Semua yang berada di rumah Lee sudah tidur. Taehyung dan Mina sudah tidur dengan kaki Taehyung yang menindih wajah Mina. Namjoon, Jhope, Jimin dan   Jungkook tidur bersama di kamar Namjoon karena mereka semalaman mengerjakan tugas dari dosennya dengan sedikit bantuan dari Jimin.

Jin dan Zeeha terlihat sudah melakukan malam pertama mereka, bukan hanya sekali tapi Jin hampir setiap malam melakukan aksinya semenjak dia terbukti masih perjaka. Mereka tidur dengan posisi saling berpelukan dan hanya selimut yang membaluti tubuh mereka.

Tapi di kamar Yoongi, matanya masih setia menatap istrinya yang sudah terlelap. Tangan Yoongi sibuk mengusap ngusap perut yn yang kini mulai membesar karena usia kehamilannya sudah menginjak tiga bulan.

Tiba tiba Yoongi terkekeh mengingat selama tiga bulan ini dirinya dan seisi rumah dibuat gemas dengan tingkah yn diwaktu kehamilannya.

Yoongi terkekeh karena mengingat jika yn sering bertengkar dengan adiknya, Jimin hanya karena masalah baju atau parfum yang dikenakan Jimin.

"Euhhh..."

Yoongi menepuk nepuk kepala yn karena tubuh yn yang menggeliat.

"Ssst..."-Yoongi.

Mata yn pelan pelan terbuka dan menatap Yoongi dengan wajah kantuknya.

"Kenapa bangun? Tidur lagi, ini masih pagi"-Yoongi.

"Kamu belum tidur ya?"-yn dengan suara seraknya.
"Aku kebangun"-bohong Yoongi kemudian tersenyum simpul menatap istrinya.

Yn mengangguk kemudian memilih duduk membuat Yoongi juga ikut memposisikan dirinya untuk duduk.

"Jangan bohong, aku tau kamu baru pulang kan?"-yn.

Yoongi hanya menghela nafasnya kemudian mengangguk, mengalah dengan yn karena jika ia mengelak kejadiannya akan runyam.

"Kalo pulang langsung tidur Yoon, kamu akhir akhir ini begadang"-yn.

Jujur saja, yn merasa tidak enak karena Yoongi sering begadang karena dirinya yang selalu terbangun saat tengah malam hingga pagi hari.

"Wae? Kamu khawatir?"-Yoongi.
"Iyalah, aku gak enak Yoon dari kemarin ngrepotin"-yn.
"Aku suami kamu, kamu gak perlu ngrasa kaya gitu"-Yoongi.

Yn terdiam menghela nafasnya. Ia jelas melihat wajah Yoongi yang begitu kelelahan.

"Aku takut kamu sakit"-lirih yn.
"Gwenchana.."-Yoongi sambil mengusap lembut pipi yn mencoba meyakinkannya.

Yn akhirnya mengangguk dengan senyum tipisnya. Ia benar benar bersyukur mempunyai suami seperti Yoongi.

"Jimin mana?"-yn.
"Jimin?"-Yoongi bingung.
"Iya, Jimin udah tidur belum?"-yn.
"Kenapa nyariin Jimin? dia udah tidur"-Yoongi.

Yn merasa tidak enak, ia sesaat menggaruk garuk tengkuk lehernya.

"Euuhh..."-yn.
"Wae?"-Yoongi.
"Aku kok pengen ketemu Jimin ya?"-yn.
"Kemarin aja brantem"-cibir Yoongi.
"Nah iya, aku juga bingung"-yn.

Yoongi terdiam menatap istrinya. Ia sudah tau pasti keinginan yn adalah keinginan anak di kandungannya. Tapi disisi lain Yoongi sedikit was was jika nantinya yn kembali berulah.

"Yoongi.."-yn menggerak gerakan lengan Yoongi.

Yoongi tidak tega melihat yn yang merengek dengan wajah murungnya.

"Hmm.. tunggu"-Yoongi.

Senyum lebar langsung tampak dari wajah yn. Yoongi bergegas turun dari ranjangnya berniat menuju kamar Jimin.

DORM KAMPRET [BANGTAN X YN] FF (Complete)✔️Onde histórias criam vida. Descubra agora