Tidak semua orang menyukai hujan, mereka memiliki interpretasi yang berbeda. Diantara mereka sangat membencinya, tak elak. Namun aku selalu mencintai hujan, walau hentakan badai tak pernah terdengar lagi.
Saat hujan menyelimuti ruang hati, pena di a...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Bunga Telang
Senja berjalan jengkal demi jengkal Sang surya mulai meninggalkan garis cakrawala Awan putih menjadi kelabu, Tak terkecuali langit biru Burung gereja terbang kembali pulang dari dahan angsana Disanalah tempat ia bersandar Rambatan dari bunga yang tidak terjamah Daun yang rapuh gugur perlahan Ia tak mengganggu siapapun, Sekalipun pada angsana Ia hanya meminta ruang untuk hidup Menunjukkan pesona dengan caranya Hidup dengan nafas perjuangannya Warnanya yang kini tidak lagi gandaria Telah mengeriput dimakan usia Bunga telang, Ia tak mengganggu siapapun Sekalipun pada angin yang lalu