Tidak semua orang menyukai hujan, mereka memiliki interpretasi yang berbeda. Diantara mereka sangat membencinya, tak elak. Namun aku selalu mencintai hujan, walau hentakan badai tak pernah terdengar lagi.
Saat hujan menyelimuti ruang hati, pena di a...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tanpa Nama
Si tanpa nama, demikian aku menyebutnya Melintas lesat seperti halilintar Serupa menyeringai ke arah utara Dengan wajah lugu tersirat lambaian tangan Yang dinanti tak pernah tiba, Dalam lamunan datang tanpa duga Si tanpa nama, demikian aku memanggilnya Dengan laju ia langkahi jengkal aspal Bersama serpihan kutub dan payung udara Seperti itulah ia melewati Jalan Dahlia Menuju barat dengan jiwa tak berdosa Tidak terbuai pesona swastamita Tidak tergoda rayuan sinar senja Mengayuh laju sekilat deras hujan Menapak tanpa alas juga tidak arogan Tiada ragu menerjang terik beratap awan Dengan perlahan menghilang di ujung jalan