Tidak semua orang menyukai hujan, mereka memiliki interpretasi yang berbeda. Diantara mereka sangat membencinya, tak elak. Namun aku selalu mencintai hujan, walau hentakan badai tak pernah terdengar lagi.
Saat hujan menyelimuti ruang hati, pena di a...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hujan di Tengah Malam
Aku berbaring bersama selimut kapas biru muda Di tengah malam gaduh oleh suara hujan Menatap langit-langit kosong tiada atap Tersapu udara dingin kian mengkristal Genting yang basah dan jendela berembun Batinku memperdebatkan awan mendung Aku hanyut dalam perasaan kaku bersama hujan yang turun Namun orang menganggapku layu seperti debu yang tersapu Berulang telah kucoba menjadi mentari yang menyala Tetapi aku selalu rapuh seperti hujan di tengah malam Yang tiada berujung hingga fajar, Yang abadi seperti tetesannya Biar begitu, aku tetap sanggup menjadi kuat disetiap rintikannya Dan semakin tabah hingga arunika
Seperti hujan di tengah malam, Hatiku layu tersiram duka Yang abadi seperti genangannya