Part 9

6.1K 504 35
                                    

Happy Reading🥰


Hari ini Ayaan akan mulai bekerja aktif lagi dikantor.

Setelah sarapan Ayaan berpamitan pada Shanum.

"Aku pamit kekantor dulu yah Sayang,kamu mau titip apa nanti aku bawain pas pulang?"ucap Ayaan.

"Ngak usah deh Mas"

"Kamu ngak papa kan dirumah aja?"

"Emm Mas aku boleh keapotek kan?"

"Mau ngapain?"

"Yah mau jalan-jalan aja,kan aku udah lama ngak kesana"

"Yaudah tapi ingat jangan sampai kecapean,jangan lupa minum obat"

"Siap bosque"

"Ya udah aku pamit dulu,Assalamu'alaikum"

Shanum mencium tangan Ayaan dan dibalas ciuman dikening oleh Ayaan.

"Wa'alaikumussalam,hati-hati Mas"

Ayaan mengangguk dan melangkah pergi keluar rumah.

Setelah Ayaan pergi,Shanum juga segera bersiap-siap.

Shanum sudah memesan taksi online untuk mengantarkannya ke apotek,eh   bukan keapotek tapi ke cafe untuk bertemu dengan Fahmi.Ia berbohong pada Ayaan tadi,ia takut jika ia meminta izin ke cafe pasti Ayaan tidak mengizikannya.

Saat ini ia sudah ada dicafe,nampaknya hari ini cafe sangat sepi.

Beberapa menit kemudian seorang lelaki datang ketempatnya,yah dia Fahmi.

"Assalamu'alaikum,Mbak Shanum?"ucap Fahmi.

"Wa'alaikumussalam,ayo silahkan duduk"ucap Shanum ramah.

"Maaf saya agak telat karena keadaan jalan sangat macet tadi"ucap Fahmi sambil duduk dikursi depan Shanum.

"Iyah ngak papa,kamu mau pesan apa?"

"Tidak usah"

"Ooh ya sudah kalau begitu"

"Jadi tujuan anda mengajak saya bertemu disini untuk membahas tentang apa?"tanya Fahmi to the point.

"Saya ingin bercerita,sebenarnya saya mengidap penyakit jantung sejak remaja dan dokter mengatakan bahwa sekarang penyakit saya semakin parah,dan dia juga memprediksi bahwa hidup saya tidak akan lama lagi"ucap Shanum menunduk.

"Innalillahi,terus?"

"Suami saya tidak pernah tau soal ini begitu pun dengan Nura"

"Mengapa anda tidak memberi tau suami anda tentang masalah ini?"tanya Fahmi,"ini adalah masalah yang sangat serius"sambungnya.

"Saya tau ini masalah serius,saya takut jika saya jujur Mas Ayaan akan meninggalkan saya"

"Terus apa yang hendak anda lakukan?"

"Saya berniat ingin mencarikan istri baru untuk suami saya,itu saya lakukan agar jika tiada nanti suami saya tidak berlarut dalam kesedihan"ucap Shanum mulai menangis.

"Terus apa yang bisa saya lakukan?"tanya Fahmi.

"Saya ingin kamu membatalkan pernikahan kamu dengan Nura"ucap Shanum gugup.

Fahmi terbelalak kaget mendengar perkataan Shanum.

"Apa maksud anda?"tanya Fahmi menatap Shanum dengan tatapan tajam.

"Saya akan meminta Mas Ayaan untuk menikah dengan Nura"

"Apa yang anda bicarakan?pernikahan kami akan segera dilaksanakan"ucap Fahmi dengan nada sedikit tinggi.

IMAM dari WANITA LAIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang