Part 31

4.8K 423 22
                                    

Happy Reading🥰











Malam ini setelah selesai sholat isya,Nura dan Ayaan rencana dinner diluar,karena Ayaan biasa selalu pulang larut membuat mereka jarang dinner berdua.

"Sayang malam ini kita jadi makan malam diluar?"tanya Nura.

"Jadi dong,aku mau ganti baju dulu"ucap Ayaan kemudian pergi kedalam kamar mengganti pakaian.

Nura mengangguk dan tersenyum kemudian duduk menunggu Ayaan.

Setelah selesai mengganti pakaiannya,Ayaan dan Nura langsung pergi keluar.

"Mas kamu tau ngak minggu depan ada hari spesial aku?"tanya Nura menatap Ayaan yang sedang fokus menyetir.

"Ooh yah?,emang hari apa?"tanya Ayaan melirik Nura sebentar.

"Kamu beneran ngak tau Mas?"

Ayaan menggeleng kemudian kembali fokus menyetir.

Nura berdecak kesal,masa iyah suaminya tidak tau bahwa istrinya ini akan ulang tahun minggu depan.

Ayaan memarkirkan mobilnya didekat sebuah restoran besar,setelah itu dia keluar dari mobil untuk membukakan pintu mobil untuk Nura.

"Ayo sini"ucap Ayaan mengulurkan tangannya pada Nura.

Nura mengangguk kemudian menerima uluran tangan Ayaan.

Mereka berdua masuk kedalam bersama,Ayaan mengandeng pinggang Nura,takut nanti Nura jatuh kepeleset kelantai atau kehati orang lain🤣

"Kita mau duduk dimana Mas?"tanya Nura menatap wajah Ayaan.

"Hmm dimana yah?,gimana kalau disana aja?"tanya Ayaan menunjuk kesebuah meja kosong.

Nura tersenyum sambil mengangguk,setelah itu mereka berjalan ketempat tadi.

Setelah duduk,Ayaan langsung memanggil salah satu karyawan restoran itu untuk memesan makanan.

Nura menatap wajah Ayaan yang sedang duduk berhadapan dengannya,sambil menaruh tangannya didagu Nura terus menatap Ayaan,membuat Ayaan sedikit salah tingkah.

"Aku tau aku itu tampan tapi jangan tatap aku kaya gitu Sayang"ucap Ayaan menahan malu.

"Apaansih,kepedean banget jadi orang"

"Yah terus,kamu lagi liatin apa?"

"Aku tuh lagi cari kebohongan diwajah kamu"ucap Nura sambil duduk tegak.

"Ada-ada aja kamu"ucap Ayaan terkekeh.

"Mas kamu beneran ngak tau kalau minggu depan tuh ada hari spesial aku?"tanya Nura menatap Ayaan serius.

Ayaan mencoba berfikir dan menganalisis ucapan Nura,setelah beberapa menit berfikir Ayaan tersenyum kemudian menatap Nura.

Nura yang melihat respon Ayaan,membuat dia semangat dan berfikir bahwa Ayaan pasti sudah mengingatnya.

"Aku nggak tau Sayang"ucap Ayaan cengengesan.

Raut wajah Nura langsung berubah murung mendengar ucapan Ayaan,dia salah terlalu berharap.

"Ini pesanannya kaka"ucap seorang pekerja restorant itu menaruh pesanan makanan Ayaan dan Nura keatas meja.

"Terima kasih"ucap Ayaan ramah.

"Sama-sama kaka"ucap pengantar makanan tadi.

Setelah pengantar makanan tadi pergi,Ayaan melihat kearah Nura yang terlihat murung.

"Kamu kenapa Sayang?,ada yang sakit?"tanya Ayaan.

"Ada Mas"jawab Nura lesu.

"Yang mana sakit?,masih sakit?,ya udah kita pulang aja kalau gitu"ucap Ayaan panik.

IMAM dari WANITA LAIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang