Christy, Zee dan Mama nya pun langsung menengok ke arah suara tersebut
"Ada apasih ini" tanya Pria tersebut
"Ini pa..." Omongan Shani terputus
"emm gapapa pa" kompak Zee dan Christy memotong omongan Shani
Shani dan Pria tersebut saling bertatapan dan mengerutkan dahi nya
Jika untuk berhadapan dengan Papa nya itu Zee dan Christy rela terlihat baik-baik saja dan akur
"yakin nih?" tanya pria tersebut menatap tajam kepada Zee dan Christy
Zee dan Christy hanya diam dan saling melirik
"Papa sama Mama ngga pernah ngajarin kalian berbohong loh, kalau ada apa-apa ngomong aja biar clear" ucap pria tersebut lagi
"emmm nganu pa" ucap Christy ragu
Zee mulai memberanikan diri untuk bicara
"emm maafin kaka pah, tadi kaka bentak dedek. Tapi kaka ada alesannya ko, nih dedek ngeselin ngeganggu kaka aja" ucap Zee menatap tajam pada Christy
Christy yg mendengar ucapan kaka nya dan ditatap seperti itu langsung mengerutkan dahi nya kaget dan kesal
"Loh ko dedek, kaka nya aja yang galak pa. Dedek cuma bangunin kaka disuruh Mama buat sarapan" balas Christy tak terima
"Tapi kan ngga harus gedor-gedor pintu juga"
"Kalau ngga gitu kaka susah bangunnya"
"Ekhemm" dehem Pria tersebut membuat Zee dan Christy berhenti berdebat
Mendengar deheman Papa nya Ze dan Christy kembali menundukan kepala nya
"Udah ributnya?" tanya pria tersebut lembut
Zee dan Christy hanya diam
"UDAH RIBUT NYA? APA MASIH MAU RIBUT LAGI HAH" ucap pria tersebut dengan nada keras dan tegas
"Paaa" Shani menyentuh tangan suami nya itu agar bisa mengontrol emosi nya
"Maaf paa" ucap Zee dan Cristy berbarengan
"Kalau kalian masih mau debat, silahkan. Papa kasih waktu"
"Ngga pa, maaf" Christy langsung berlari memeluk Papa nya
"Papa jangan kayak gitu, dedek takut. Maafin dedek sama kaka ya paa" ucap Christy yang mulai nangis
Tak lama Zee pun menghampiri Papa dan adiknya itu untuk ikut memeluk
"Iya paa maafin kaka ya"
Shani yang melihat itu pun tersenyum
"Beneran nih minta maaf? beneran nyesel nih? nanti kayak tadi lagi, ribut-ribut"
Zee dan Christy hanya diam dan masih memeluk Papa nya
Pria itu pun melepaskan pelukan nya dari kedua anaknya itu
"Coba sekarang saling minta maaf, tadi kan minta maaf ke Papa. Padahal kalian yang ribut"
Tidak ada yang merespon, Zee dan Christy masih saling diam tak ada yang mau memulai
"Ayo.."
"Ka.." panggil Christy
"emm" jawab Zee
"Ka.. Aku minta maaf ya" ucap Christy dengan nada pelan
"Minta maaf kenapa, ayo yang lengkap" imbuh pria tersebut
"Aku minta maaf karena udah bangunin kaka kayak tadi dan bikin kaka kesel terus bentak aku" Ucap Christy jelas
Zee terdiam untuk beberapa saat setelah mendengar ucapan adiknya itu sampai terdengar ucapan Papa nya kembali
"Terus Ka Zee gimana. Ngga mau minta maaf juga sama adiknya" tanya Pria tersebut
"emm Iya dek, kaka minta maaf juga ya karena tadi bentak kamu." Ucap Zee
Zee pun mendekat kepada adiknya, dan memeluknya erat
"Ini baru anak Papa dan Mama" ucap pria tersebut senang melihat kedua anaknya berpelukan
TBC
♡♡♡Selamat malam 🥰
Makasih yang udah mampir ke cerita baru ku ini. Makasih juga yang udahm mau vote ❤
Terus dukung cerita-cerita aku ya, dan kalau ada kata-kata yg typo atau ngga enak mohon dimaafkan.
BTW Udah bagian ketiga nih, bantu vote ya temen-temen kalau kalian suka dengan cerita ini. Jangan sungkan juga untuk komen atau ngasih saran dan kritikan, aku sangat menerima 🥰
Thank you for reading ❤
See you next chapter!!!
YOU ARE READING
Story Of Zahran [Natlan Family's]
Random[ PANGGIL AKU ARAN ] NATLAN FAMILY'S Mr. Gracio Harlan Mrs. Shani Indira Natio Tn. Sulthan Zahran Natio Harlan Tn. Sulthan Azizi Natlan Nn. Angelina Christy Natlan Happy reading 🌷🌻