5

3.7K 433 8
                                    

16

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

16.25
Bandara Soekarno Hatta

Natlan Family's sedang menanti kedatangan Anak dan kaka pertama mereka dibandara.

Dijadwalkan penerbangan dari Australia akan landing pukul 16.35 Wib, mereka berempat sangat tidak sabar untuk bertemu anak pertama dikeluarga Natlan tersebut.

Ya, mereka sedang menantikan Putra pertama keluarga Natlan yang bernama Sulthan Zahran Natio Harlan, ia sering dipanggil Aran atau Zahran.

Aran yang baru saja menyelesaikan kuliah S2 nya di Australia ini memutuskan untuk pulang terlebih dahulu sebelum nanti merayakan hari kelulusan nya.

Aran sudah 1 tahun tidak pulang ke Indonesia karena dia ingin fokus menyelesaikan pendidikan nya dan bisnis yang ia jalankan di Ausie. Jadi tidak heran jika keluarga nya atau Aran sendiri begitu rindu satu sama lain.

Kenapa tidak mengunjungi? hal itu sangat mudah bagi mereka, tapi Aran sendiri yang meminta agar keluarga nya tidak selalu mengunjungi nya. Apalagi hanya 1 tahun anggap nya, maka dari itu dia saja yang pulang, sebelum nanti Aran akan membawa keluarga nya ke hari kelulusannya.

Ayah nya, Gracio memang sering bolak balik Ausie untuk bertemu dengar rekan bisnis nya atau sekedar mengunjungi perusahaan nya, tapi walaupun begitu ia jarang bertemu dengan Aran yang juga sibuk dengan aktivitas nya.

Terdengar pengumuman dari pengeras suara bahwa penerbangan dari Australia sudah berhasil landing. Gracio, Shani, Zee dan Christy siap menyambut Aran dipintu keluar.

 Gracio, Shani, Zee dan Christy siap menyambut Aran dipintu keluar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*Note : Mohon izin ya buat yg edit foto ini. Aku ganti background nya aja. Foto aku dapet dari twitter (lupa nama akun nya)

"Abaaaaaaaaaaaaaaaaang" teriak Christy

Aran yang mengenali suara tersebut langsung mencari arah teriakan itu berasal

Dari kejauhan mereka saling tersenyum, dan Aran segera menghampiri keluarga nya

Saat jarak mereka sudah dekat, Christy langsung berlari menuju Aran dan memeluknya erat.

"Abang.. dedek kangen banget"

"Abang juga, coba coba bentar" Aran melepaskan pelukannya dan memegang kedua bahu Christy

Christy yang ditatap oleh abang nya merasa heran

"Kenapa??" tanya Christy

"kalau diliat-liat makin cantik aja nih adik abang" puji Aran yang membuat Christy salting

"Iiiih abang, aku kangen tau" Christy langsung memeluk Aran kembali

"Iya abang juga kangen banget"

Zee yang melihat tingkah adiknya langsung membuka suara

"Udah dong gantian"

"Sabar dong" Christy mendelik

"Udah ya dek, nanti kamu bisa peluk abang sepuasnya" ucap Aran sambil tersenyum manis pada adik bungsunya

"yaudah deh" Christy melepaskan pelukannya sedikit kesal

"Bang kangen banget weh" ucap Zee yang langsung memeluk Aran

"Iya bro abang juga, gimana kuliah mu?" tanya Aran

"Lancar bang, aman"

"bagus, biar cepet lulus" ucap Aran sambil menepuk bahu Zee

Setelah itu Zee dan Aran melepaskan pelukan nya

Sekarang giliran Gracio yang memelik putra pertama nya itu

"Hai bang" Gracio memeluk Aran sekilas

"Paa.." Balas Aran

"Gimana perjalanannya?" tanya Gracio

"Aman dan nyaman paa. Makasih ya tiket business class nya" ucap Aran sedikit tertawa

"Apasih pake makasih segala, kamu anak Papa ya wajar papa fasilitasi. Perlu kenalan? Perkenalkan nama saya GRACIO HARLAN, Papa dari 3 orang anak yang sempurna dan suami dari istri yang sempurna juga haha" ucap Gracio becanda yang membuat ketiga anaknya tertawa

Setelah tertawa Aran langsung terfokus pada wanita cantik bak bidadari yang berada disamping adik bungsunya

Siapa lagi kalau bukan Shani, Ibu dari Aran, Zee dan Christy yang sedari tadi sudah meneteskan air mata nya tapi ia tahan. Air mata bahagia itu muncul saat Shani sudah melihat keberadaan putra pertama nya, ia sudah sangat ingin memeluk Aran tapi ia taham biarkan anak-anak dan suaminya terlebih dahulu yang melepas rindu.

Aran langsung menghampiri Shani dengan senyuman

"Maa...."

"Bang... Mama kangen banget" Shani memeluk nya erat hingga air mata itupun tumpah pada bahu Aran

"Abang juga maa.." Tak terasa ternyata air mata Aran pun ikut menetes

Dilain sisi Christy yang melihat itu pun tidak bisa menahan air mata nya, tanpa disadari ia langsung memeluk lengan kiri Zee.

"Maaf ya ma kalau abang kadang susah dihubungi, ngga ngasih kabar dan ngga ada disamping mama kalau mama sakit" ucap Aran yang masih berada dalam pelukan Shani

"Gapapa bang, yang penting sekarang abang udah ada disini. Kumpul sama kita semua" jawab Shani yang makin mengeratkan pelukannya

Setelah melepas rindu melalui pelukan, akhirnya mereka semua masuk ke dalam mobil untuk menuju rumah keluarga Natlan

Didalam mobil Aran melihat ke jendela mobil, memperhatikan sekeliling suasana kota Jakarta.

"Hai Jakarta, I'm back" ucap Aran dalam hati dan tersenyum


                              TBC
                            ♡♡♡

Wah makasih ya atas apresiasi nya, diliat-liat makin rame nih yang baca 🥰

Jangan lupa vote ya biar tambah semangat nih aku nya 😁

Btw aku ngga bisa update setiap hari ya, karena aktivitas ku juga, ditambaj aku juga harus ngerjain cerita yang sebelah ( Panggil Aku Ara [Zahra] ). Jadi harap maklum ya 🙏

Thank you for reading ❤

See you next chapter!!!

Story Of Zahran [Natlan Family's]Where stories live. Discover now