13

2.6K 356 10
                                    

Keesokan harinya Seorang pemuda tampan nan gagah baru saja tiba di Bandara, penampilan nya yang cool membuat banyak pasang mata memperhatikan nya.

Ia berjalan dengan santai nya menuju pintu keluar bandara dan mencari taksi yang kosong. Untung saja tak butuh waktu lama ia pun mendapatkannya dan segera menaiki nya.

"Mau kemana mas?" tanya sopir taksi

"Ke jalan Elite ya pak" jawab pemuda tersebut

"Baik mas"

Dengan menempuh waktu sekitar 30 menit akhirnya pemuda itu pun sampai ditujuan nya

Natlan Family's House

"Akhirnya gue datang lagi kesini" ucap pemuda tersebut

Pemuda itu disambut oleh 2 orang penjaga dan langsung dipersilahkan masuk. Karena para penjaga ini sudah kenal dengan pemuda tersebut, yang tak lain masih keluarga dengan Natlan Family's

"Mau minum apa tuan muda?" tanya salah satu pelayan

"Panggil saja nama aku. Jangan Tuan muda, aku bukan tuan mu"

"Maaf tidak bisa tuan muda, ini sudah aturan nya"

"ahhh terserah kau saja"

"Kalau begitu mau minum apa tuan muda" tanya kembali pelayan tersebut

"Apa saja" cuek pemuda tersebut

"Baik tuan muda"

"ehh ini pada kemana ya. Ko sepi banget"

"Tuan muda Aran sepertinya ada dikamar. Sedangkan Tuan Gracio ke kantor, Nyonya Shani sedang pergi, Tuan muda Zee ke kampus dan Nona Christy sekolah, tuan"

Pemuda tersebut mengangguk mengerti

"Apa mau saya panggilkan Tuan muda Aran" tawar pelayan tersebut

"Tidak udah, biar aku saja nanti yang ke kamar nya. Dilantai 3 kan?"

"iya betul tuan muda"

"Kalau begitu saya permisi dulu untuk membuat minuman" pamit pelayan tersebut

"ya silahkan" balas pemuda itu

Pemuda itu pun bangkit dari duduk nya dan melihat-lihat seisi rumah, sudah sangat lama ia tidak menginjakan kaki dirumah ini, tdak banyak yang berubah.

Ketika sedang berkeliling disekitar ruang tamu dan keluarga, pelayan yang tadi berbicara dengan pemuda tersebut pun menghampiri nya

"Maaf tuan muda, silahkan diminum"

"Terimakasih. Simpan saja diatas meja"

"baik, tuan muda"

Pemuda tersebut pun dudukdan meminum minuman yang sudah dibuatkan oleh pelayan tadi. Dirasa sudah cukup, pemuda itu pun berjalan menuju lift untuk naik ke lantai 3 menuju kamar Aran

Setelah tiba didepan pintu Aran, pemuda itu pun mengetuk kamar nya

tok tok tok

Tak lama Aran pun membuka pintu kamar nya dan terkejut dengan kehadiran sepupu nya itu

"Aldo.."

"Hai bang Aran"

"Kamu kapan sampai nya?" tanya Aran heran

"Barusan bang"

"Kenapa ngga bilang abang, kalau gitu kan abang jemput ke bandara"

"ahh tidak apa bang, aku mau kasih kejutan ke kalian. Eh ternyata rumah ini sepi hanya ada pelayan saja" jelas Aldo

Story Of Zahran [Natlan Family's]Where stories live. Discover now