20. playing around

1.4K 232 12
                                    


Gadis bertubuh pendek itu berdecak kesal. Kim Minjeong menyimpan Ponselnya yang sendari tadi sibuk menelpon sang kakak sepupu.

Pasalnya, Jennie berjanji akan pulang malam ini untuk menemaninya di apartemen tapi sang kakak tak kunjung mengangkat teleponnya.

Gadis itu berdiri di dekat halte menunggu lampu lalu lintas berubah menjadi warna merah agar ia bisa melewati Zebra cross.

Jalanan yang sepi karena ini telah tengah malam, Minjeong keluar sekedar ingin membeli cemilan. Malam ini dirinya akan tidur sendiri lagi. Kalau Jennie sudah pulang, Minjeong benar benar akan memarahi Jennie.

Lampu lalu lintas berubah menjadi warna merah, Minjeong melangkah untuk menyebrangi jalan.

Pandangannya menyilau kala sebuah sorot lampu mengarah padanya. Minjeong langsung bergeser untuk berpindah tapi tak seberapa lagi gadis itu sungguh terkejut ketika melihat sebuah motor melaju ke arahnya.

Minjeong langsung bergerak cepat menggeser tubuhnya walaupun selamat dari motor tersebut, Minjeong tetap mendapat luka dari tusukan sang pemotor.

Gadis itu memegang lengan kanannya yang telah berlumur darah. Ia berlutut dan melihat lengan kanannya yang masih tertancap sebuah pisau.

"Sial..."

[Police girl]

Pagi hari telah tiba, sinar matahari langsung menembus tirai tipis di kamar Chaeyoung.

Kring!!

Chaeyoung membuka pintu kamarnya dan menghela nafas panjang karena Jennie yang masih terlelap. Beruntungnya hari ini, hari mereka tengah libur sekolah.

Chaeyoung berjalan menuju meja nakas lalu mematikan alarm milik Jennie. Dirinya tak sengaja melihat banyaknya panggilan tak terjawab dari sepupunya dan teman temannya.

"Letnan... Minjeong terluka, kau dimana?" Chaeyoung bergumam membaca pesan di ponsel Jennie, gadis itu lalu melirik Jennie yang masih tertidur pulas.

"Letnan?" Gumamnya sekali lagi karena tak mengerti maksud 'teman' Jennie yang bernama Lee Haechan.

Tak ingin ambil pusing, Chaeyoung kembali menaruh ponsel Jennie dan membangunkannya.

"Jennie, ayo bangun. Sudah pukul delapan." Ujar Chaeyoung menepuk pelan pipi Jennie yang empuk itu.

Jennie merasa terganggu dan perlahan membuka matanya. Wanita itu terdiam ketika ia sudah saling bertatapan dengan Chaeyoung.

"Aku membuatkanmu sarapan, ayo." Ajak Chaeyoung bangkit dari duduknya lalu keluar dari kamar.

Jennie menepuk pipinya dengan cepat lalu menyembunyikan ke dalam kedua lututnya, "Aish! Memalukan!" Gumamnya sendiri.

Drt! Drt!

Jennie mengangkat kepalanya dan mengambil ponselnya, Minjeong-ie.

Jennie meringis melupakan jika dirinya harusnya menemani sepupunya malam tadi.

"Yeoboseyo, Minjeong-ie maaf—"

"Kenapa kau sangat sulit di hubungi?! Kau tau aku hampir mati!"

"M-maksudmu apa?"

Police Girl✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang