KETIGA

93 71 23
                                    

Harap vote sebelum membaca!!

Warning!!
Typo bertebaran!!

*HAPPY READING*

*
*

"Hmm kalau cowok aja nyaut Lo," celetuk Yori. Elia hanya cengengesan.

"Pindahan dari mana?"

"Bandung kayaknya." Mereka hanya mengangguk ngangguk kepala saja.

Sesaat kemudian Elia sampai dengan membawa nampan berisi bakso yang mereka pesan dan di belakangnya terdapat seorang pemuda yang membantu nya membawa jus naga.

"Makasih ya bang jamal," ujar mereka semua kepada bang jamal pemilik dari warung bakso yang ada di kantin itu.

"Iya mbak"

Elia duduk setelah meletakkan semua pesanan di meja lalu langsung saja mereka menuang sambal dan juga saos ke dalam mangkok nya masing-masing. Setelah itu mereka memakan nya dengan diam.

"Ehh btw tadi kalian ngomongin apa?" tanya Elia.

"Oo itu tadi kita ngomongin anak baru itu loh."

Elia hanya mengangguk saja. Tiba-tiba datang 3 orang pemuda tampan sambil membawa nampan ke arah mereka. Mereka adalah most wanted boy di SMA Garuda ini.

"Hai Ra, kita berdua makan disini ya soalnya meja udah pada penuh," sapa salah satu laki laki itu yang bernama Aldean. Aldean dayamara itu nama lengkapnya.

Vaira hanya berdehem seolah mengiyakan sapaan laki laki itu.

"Vaira aja nih yang di sapa, kita mah apa atuuhh," kata Diandra. Elia dan juga Yori mengangguk mengiyakan.

"Yee si bawel nyaut aja," sahut lelaki yang ada di samping Aldean. Dia bernama Roy Marten, dia merupakan musuh bebuyutan nya Diandra. Gatau kenapa kalau udah ketemu kek tikus sama kucing berantem terus. Hati hati bestie kali aja jodoh mu itu. Hahahaha... Oke skip..

"Dihhh ngapain Lo kesini bikin sakit mata aja," kesal Diandra.

"Lah suka suka gue dong! Emang nya kantin ini punya bapak Lo."

Raut muka Diandra sudah memerah karena kesal dengan manusia yang satu ini.

"Dasar t*i Lo." dengusnya kesal.

"Dih burik"

"Lu Kate Lo ganteng banget gitu, muka kek rempeyek aja bangga!"

"Masih mending rempeyek dari pada Lo remahan rengginang"

"Dih songong Lo ba*i"

"Anj*ng Lo"

Mereka yang sudah mulai bosan melihat pertengkaran yang sudah setiap harinya terjadi.

Brak

Vaira menggebrak meja itu "Lo berdua kalau mau bertengkar Sono di luar ganggu orang makan aja lu!" Bentak Vaira kesal acara makannya di ganggu.

Mereka yang berada di kantin terkejut saat mendengar suara hentaman meja itu apalagi para penghuni yang duduk di dekat Vaira.

"Astaghfirullah Ra, terkejut gue dah," ujar Yori sambil mengelus dadanya.

Diandra langsung meminta maaf sambil cengengesan ga jelas "aduh maaf deh kanjeng ratu, orang dia yang mulai kok," tunjuk Diandra ke arah dimana Roy berada.

Roy jelas ga terima dong tentunya "enak aja Lo, orang Lo yang duluan kok."

"Lo ya!" sungut Diandra.

"Lo"

"Lo"

Nah kan mulai lagi kapan berhenti nya kalau gini terus.

"Udah udahh lu berdua ya tiap hari berantem mulu ga bosen apa!!" omel Elia. Mereka berdua memalingkan wajah nya.

"Kali aja lu berdua jodoh," sambungnya.

Mereka saling menatap sebentar lalu teriak dengan serentak.
"Dihh gue sama dia, ogah banget," jawab mereka berdua serempak.

"Aaa cie cie ngomong nya barengan" goda mereka.

Diandra yang mulai kesal pun beranjak pergi meninggalkan mereka semua.

"Ngambek tuh Kayaknya," sahut Yori.

"Biarin aja nanti juga bakal ngomong sendiri kok"

Mereka melanjutkan makan nya yang tertunda akibat menonton pertunjukan yang menyenangkan itu.

TBC...

Hai gusyGimana masih mau lanjut ga?Jngn lupa untuk follow akun WP Author yaaa!!Jangan lupa tinggalkan jejak jangan jadi pembaca gelap!!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai gusy
Gimana masih mau lanjut ga?
Jngn lupa untuk follow akun WP Author yaaa!!
Jangan lupa tinggalkan jejak jangan jadi pembaca gelap!!!!!

Bye bye sampai jumpa di part berikutnya..



Kamis, 27 Januari 2022

 TRUE LOVE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang