SEMBILAN

64 57 4
                                    

Harap vote sebelum membaca!!

Warning!!
Typo bertebaran!!

*HAPPY READING*

*
*

Setelah pulang dari mall mereka mengantar Vaira dan Yori ke rumah nya.

Tin Tin

"Makasih yaa"Ujar Vaira sambil keluar dari mobil.

"Iya santai aja, yaudah kita duluan yak,"balas Diandra.

"Byee"ujar Vaira dan Yori sambil melambaikan tangan nya kepada mobil yang sudah melaju itu.

"Yaudah gue masuk dulu ya,"ucap Vaira kepada Yori.

"Iya."

Setelah itu mereka berpisah dan masuk ke rumah masing-masing.

"ASSALAMUALAIKUM MOM PUTRI CANTIK MU KOMBEKK!!!"Teriak Vaira. Sudah tradisi jika masuk Vaira akan teriak.

Mommy Daddy dan juga Zay yang sedang berada di ruang tamu terlonjak kaget mendengar suara Vaira.

"Waalaikum salam"balas mereka semua.

Vaira berjalan menuju mereka dan langsung duduk di pangkuan Daddy nya. "Dadd,"rengeknya.

"Kenapa hm?"tanya Daddy mengelus rambut putri manjanya ini.

"Aku pengen laptop baru Dad,"ucapnya dengan puppy eyes nya yang sungguh sangat imut.

Daddy ketawa melihat kadar keimutan anaknya sudah sangat lucuu dia mengecup pipi putri nya.
"Iya tenang Daddy beliin kok."

"Aaa makasih Daddy, makin sayang deh,"ujarnya memeluk Daddy kesayangan itu.

"Daddy aja nih yang di peluk, kita ga gitu?"celetuk sang nyonya yang pura pura merajuk.

"Aaa mommy Abang sini peluk adek" Mereka semua berpelukan dengan senyum bahagia nya.

Para pembantu hanya tersenyum melihat keharmonisan keluarga Dewa. Sungguh pemandangan yang sangat indah.

"Yaudah adek sana mandi dulu udah sore!!"ucap mommy.

"Oghey mom."

Lalu Vaira berlari menuju tangga dan naik dengan tergesa gesa.

"Adek!! Jangan lari lari nanti jatoh!!"teriak mommy.

Vaira memelankan jalannya"iya mom"

Sesampainya di kamar dia langsung mengambil handuk dan melakukan ritual mandi nya.

*
*

Saat malam tiba

"Semua nya ayo turun kita makan!!"teriak mommy dari lantai bawah.

Vaira yang sedang belajar langsung turun ke bawah. "Mak gue toa bener dahh, udah bisa ngalahin studion ini mah"gumamnya sambil menuruni tangga satu per satu. Dia nya ga sadar diri ya padahal suaranya sebelas dua belas dengan ibunya.

Disana ternyata keluarga nya sudah berkumpul semua. "Morning"ujar nya yang langsung duduk di kursi.

"Tumben ga teriak dek?"tanya bang Zay bingung.

"Males aja."

Seketika mereka semua hening dan mulai memakan makanan nya masing masing.
"Oh iya dek, besok kamu berangkat nya sama Abang ya soalnya mobil kamu mau Daddy bawa ke bengkel buat di modifikasi."ujar Daddy setelah makan malam selesai.

"Aaa yang bener Dad mobil adek mau di modifikasi,"ujarnya tidak percaya.

"Iya sayang"

"Aaa makasih Daddy ku tercinta"ucapnya sambil memeluk Daddy nya itu.

Mereka sekeluarga berkumpul di ruang keluarga sambil menonton tv dengan sinema si kembar kepala botak tentunya kartun kesukaan Vaira dan juga author. Hehehe....

"Dekk siniin remot nya!"kesal bang Zay sambil ingin merebut remote dari tangan adiknya.

"Ga boleh Upin Ipin aja!"

"Apaan si bocah yang ga besar besar itu, ganti sini"bang Zay dan juga Vaira saling berkejaran untuk merebut remote.

"Nah dapat,"ujar bang Zay saat remote sudah di tangannya.

"Aa Abang jangan ganti!!"

Bang Zay mengganti channel dari MNCTV ke TransTV yang dimana menampilkan film Transformers.

"Huaaaaa Mommy"tangis Vaira kencang.

Mereka langsung panik dan menenangkan Vaira.
"Abang kasih remote nya sama adek!!!" Ucap Mommy sambil menatap tajam Zay.

"Ishh ini" bang Zay memberikan remote kepada Vaira yang sedang terisak.

"Dasar cengeng!"

"Huaaaa Daddy Abang nakal."

Daddy langsung menatap putranya tajam. Zay yang melihat tatapan mata Mommy dan Daddy nya yang seperti ingin memakan nya langsung kabur berlari ke kamarnya.

"Udah jangan nangis lagi"ujar Mommy kepada Vaira yang sedang menarik ingus nya.

"Hiks iya."

Mereka pun menonton kartun si tuyul Upin Ipin hingga sampai Vaira tertidur di paha sang Mommy.
"Sini Daddy gendong ke kamarnya"

Daddy mengangkat Vaira dan mengantarkan ke kamar putri nya lalu membaringkan Vaira di atas kasur yang empuk itu. Daddy mencium kening putrinya dan mematikan lampu sebelum keluar dari kamar itu.

TBC...

Hi Tinggalkan jejak!!Jangan jadi pembaca gelap!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi
Tinggalkan jejak!!
Jangan jadi pembaca gelap!!




"Sabtu, 05 Februari 2022

 TRUE LOVE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang