ENAM

77 65 16
                                    

Harap vote sebelum membaca!!

Warning!!
Typo bertebaran!!

*HAPPY READING*

*
*

Keesokkan pagi nya Vaira sudah terbangun. Karena hari ni tu hari Minggu dia nya mau joging sama Yori.

Tap!

Tap!

Tap!

Suara langkah kaki Vaira yang sedang turun dari tangga. Dia pergi ke arah dapur dimana mommy tercinta nya berada.
"Mom,"panggil nya.

Mommy yang sedang memasak nasi goreng menoleh ke arahnya. "Lah tumben anak gadis bangunnya cepet,"kata mommy.

"Ihh mommy bangun cepet salah bangun lama salah, emang sih Vaira tempatnya salah." Vaira cemberut mendengar omongan mommy nya itu. Walaupun yang dikatakan mommy nya itu semuanya benar tapi nyelekit aja gitu rasanya.

"Gaya mu, nak!" Mommy meledek.

"Iya deh, tapi mau kemana ini udah rapi banget?" Lanjutnya

"Aku mau joging sama Zaza keliling komplek."

Mommy hanya mengangguk saja dan memberikan sepotong roti kepada nya "yaudah tapi makan dulu! Nasi nya belum matang jadi makan roti aja."

"Iya, bye mom,"ujar Vaira sambil melenggang keluar menuju rumah tetangga.

Tok tok

"ASSALAMUALAIKUM ORANG CANTIK DATANG"teriak Vaira.

Ceklek

Terbuka lah pintu yang di buka oleh sang nyonya pemilik rumah.
"Waalaikum salam aduh Vaira ga usah teriak teriak mama denger kok"omel mama Jasmine sambil menjewer telinga Vaira.

"Aduhh duh ma lepasin dong sakit ini,"rengek Vaira.

"Gausah di lepasin ma! Ni anak satu emang harus di gituin datang ke rumah orang kok teriak teriak,"celetuk seseorang.

"Ihhh kamu kan gitu juga kalau ke rumah ku ya Za!." Ya orang yang berbicara itu adalah Zaza sang sahabat.

Yori hanya memeletkan lidah nya seolah mengejek Vaira. Vaira yang kesal pun mengadu kepada mama Jasmine.
"Ma tengok Zaza, dia ledekin aku,"tunjuk nya dengan rengekan manja nya itu. Mama Jasmine memandang tajam anaknya itu. Yori memutar matanya malas "dih ngaduan,"batinnya.

"Udah udah kalian ini katanya mau joging malah berantem, udah sana pergi nanti keburu naik matahari nya."

"Iya ma"

"BYE BYE MAMA MERTUA DULUAN YA!!!"teriak Vaira sambil berlari meninggalkan rumah itu.

"Oii tungguin gue,"balas Yori pula sambil teriak.

Mama Jasmine hanya tertawa melihat kelakuan sahabat anaknya itu. Dia sudah mengetahui kalau Vaira menyukai anak lelakinya dan dia sangat mendukung kalau Vaira menjadi menantu nya.

*
*

"Za"panggil Vaira sambil berlari lari kecil. Mereka sudah sampai di taman dekat komplek perumahan mereka.

"Hm."

"Menurut mu aku bisa dapatin Abang mu ga?"

"Bisa sih kalau kamu pantang menyerah"

"Tapi aku khawatir dia udah punya cewek Za!" Vaira sedikit gelisah mengatakan itu.

"Aku tau Abang ku Ra, dia itu cuek banget ga mungkin dia punya cewek."

"Aku harap begitu."

Setelah percakapan singkat itu mereka beristirahat sebentar di bawah pohon yang terlihat rindang.

"Hah hah"deru nafas mereka lelah.

"Capek banget!"ujar Yori sambil mengipas ngipas kan badannya.

"Cari minum yuk Haus nih,"ajak Vaira.

"Yuk lah"

Mereka pergi ke warung yang ada di samping kanan taman itu. Setelah mendapat kan minum mereka memutuskan untuk pulang karena matahari sudah mulai naik.

Sesampainya di rumah Vaira langsung menuju ke dapur berniat untuk sarapan pagi tapi dia malah berjumpa dengan bi jum bukan dengan mommy nya.

"Bi"panggil nya.

Bibi menoleh dan melihat nona mudanya sedang berdiri di depan pintu. "Iya non"

"Mommy mana ya?"

"Oo nyonya lagi di taman belakang non lagi tanamin bunga"

Vaira mengangguk "bi siapkan makanan Vaira ya, Vaira mau makan!"ujarnya.

"Oke non."

Vaira duduk di meja makan sambil menunggu bibi yang sedang menyiapkan makanan untuknya. Dia melamun apakah dia bisa menaklukkan seorang Al yang dikenal dingin dan juga kasar.
Dia menghela nafas berat sepertinya ini keputusan yang sulit.

TBC..

HiJngn lupa tinggalkan jejak! jangan jadi pembaca gelap!! Dan harap follow akun author!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi
Jngn lupa tinggalkan jejak! jangan jadi pembaca gelap!! Dan harap follow akun author!!

Bye!



Rabu, 02 Februari 2022

 TRUE LOVE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang