Fourty eight

1.2K 103 36
                                    

Enjoy reading...

~Youra

Malam harinya, Taehyung mengikutiku ke kamar, tapi aku tentu saja langsung mengunci pintu dan membiarkannya menderita di luar sambil memohon-mohon padaku agar dia bisa tidur denganku.

Namun tiba-tiba terjadi pemadaman listrik secara mendadak. Dan berkat itulah, aku langsung membuka pintu lagi saat kedua pasutri datang memberikan lilin untukku. Kemudian Taehyung langsung memanfaatkan kesempatan itu untuk bergegas masuk ke kamarku sambil meyakinkan pasutri itu untuk tidak mencemaskan kami berdua.

"Youra, jangan buat mereka cemas. Biarkan malam ini mereka tidur dengan tenang. Dan terima kasih banyak untuk lilinnya, ini sangat membantu." Ujar Taehyung lalu cepat-cepat menarik ku dan mengunci pintu sebelum aku sempat memprotes apapun.

Aku akhirnya mengalah, tapi aku langsung melemparkan bantal ke arah Taehyung dan memaksanya untuk tidur di lantai.

"Youra, kasurnya kan besar, kenapa kau posesif sekali? Dan lagi, lantai ini keras dan dekat jendela... ini sangat dingin." Katanya seakan-akan ia akan merasa kedinginan.

"Memang, lantai itu cocok sekali untuk orang yang keras kepala dan berhati dingin sepertimu. Kau boleh pilih, tidur di sini atau tidur di luar." Jawabku tak ingin berbaik hati padanya.

"Baiklah! Baiklah! Aku akan tidur di sini." Ucapnya setengah merajuk.

Namun dibalik sikap jutekku, aku sebenarnya diam-diam tersenyum lebar. Tapi belum sempat aku memejamkan mata, Taehyung tiba-tiba tanya ini-itu tentangku.

Dan ternyata saat ini Taehyung sedang membrowsing segala informasi tentangku dan mendapati kalau kami berdua sama-sama memiliki golongan darah B.

Aku jadi ikutan penasaran dan langsung mendekat untuk melihat yang sedang Taehyung baca itu. Tapi saat Taehyung memergokiku mengintipnya, aku sontak balik ke bantalku dengan malu. Taehyung jadi makin senang merecokiku dan menuntut jawaban atas gosip tentang seorang penyanyi yang kabarnya menyukaiku.

"Benerkah penyanyi pria itu mendekatimu?" Tanya Taehyung penasaran.

Aku sampai sebal dibuatnya, "Kenapa sekarang kau malah merecoki kehidupanku sih?!"

"Karena kita tidak pernah bicara dan aku ingin tahu tentangmu, makanya aku meng-googling-nya untuk mencari tahu. Aku kan kekasihmu, jadi bagaimana bisa pengetahuanku tentangmu kurang daripada fans club-mu?" Kata Taehyung membuatku mendengus sekaligus tersenyum geli.

Tiba-tiba saja Taehyung menemukan informasi lain yang kontan membuatnya heboh. Aku jadi penasaran tapi tidak berani melihat dan akhirnya cuma terdiam penasaran... saat tiba-tiba saja tangan Taehyung muncul mengelus daguku.

"Apa, sih?!" Kesalku sekaligus terkejut.

"Maaf sebelumnya, aku hanya ingin tahu, apa benar kalau dagumu ini di-oplas di Korea?" Ucapnya sembari menahan tawa.

"Apa kau sudah gila?" Kesalku melotot padanya.

"Tidak Youra. Tapi bukan itu maksudku, aku hanya ingin tahu. Benarkah berita itu, kau operasi di korea?" Ucapnya masih menggodaku.

"Kim Taehyung! Kau mau tidur atau tidak? Kalau tidak, keluar sana!" Teriakku semakin kesal.

"Ya-ya aku tidur, deh. Aku tidak akan mengganggumu lagi. Kita bicara besok lagi saja."

"Ck.. aku tidak perduli!"

Tapi tetap saja tak bisa di pungkiri jika semua ini membuatku begitu bahagia dan tertawa diam-diam sampai tubuhku bergetar.

"Youra, kau tertawa sampai tubuhmu bergetar seperti itu. Ck.. Ck... awas saja tengah malam nanti kau datang dan mencoba untuk memperkosaku." Goda Taehyung melantur dan sontak saja langsung dapat lemparan bantal dariku.

[M] UNEXPECTED✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang